Brompton Laris Manis Selama Pandemi Covid-19

| Penulis : 

Penjualan sepeda lipat asal Inggris, Brompton melonjak selama pandemi coronavirus. Menurut analisis The Telegraph, kenaikan jumlah penjualan Brompton mencapai 500 persen. Kondisi ini disebabkan karena animo masyarakat terhadap bersepeda demi menghindari penggunaan tranportasi umum selama pandemi.

Pada awal kemunculannya, pandemi coronavirus dikhawatirkan akan memberikan dampak positif ke industri sepeda. Ditambah lagi kompetisi balap sepeda di bawah Union Cycliste Internationale (UCI) sudah disetop sejak medio Maret. Namun hipotesis tersebut tak sepenuhnya terbukti.

Brompton mengubah gaya bisnisnya sejak pandemi coronavirus berlangsung. Sebelumnya, mereka hanya menjual melalui jaringan dealer yang dikontrol sangat ketat. Krisis global akibat pandemi membuat Brompton mengeluarkan jurus baru. Mereka meluncurkan layanan 'Direct To Home' pada awal April.

Layanan ini memungkinkan pembeli menerima sepeda pesanannya langsung dari depan pintu rumahnya. Mereka tak lagi perlu ke toko sepeda untuk mendapatkan Brompton idamannya. Selain itu, Brompton juga menggencarkan penjualan secara online. Strategi ini membuahkan hasil memuaskan. Penjualan mereka naik dalam lima minggu terakhir.

Tiongkok menjadi tujuan ekspor sepeda lipat Brompton yang paling besar saat ini. Sebagai negara pertama yang terserang pandemi ini, Tiongkok juga menjadi negara pertama yang pulih. Aktivitas di negara ini mulai berangsur normal. Masyarakat di sana sudah bisa bekerja dan beraktivitas di luar ruangan.

"Penjualan online dari pengecer terakreditasi kami dan melalui Brompton telah berkembang pesat, lima kali lebih tinggi dari bulan sebelumnya, sejak peluncuran layanan Direct To Home pada awal April," jelas juru bicara Brompton seperti yang dilansir The Telegraph.

Sementara itu, Brompton untuk menggencarkan kampanye guna membantu tenaga medis yang bekerja di National Health Service (NHS). Mereka menyediakan 1.000 sepeda untuk tenaga medis di Inggris. Melalui gerakan ‘Wheels for Heroes’, para petugas medis hanya perlu membayar 1 GBP agar menjadi member, dan bisa mengakses sepeda Brompton.

"Program awal kami untuk NHS benar-benar luar biasa dan jauh melampaui harapan kami. Sangat luar biasa bisa membantu dengan cara yang kecil. Feedback dari teman-teman petugas pun tak terduga. Jujur saja, respon mereka sangat menyejukkan hati," bilang Julian Scriven, Direktur Pelaksana Brompton Bike Hire.(mainsepeda)

Foto: Brompton

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Cyclist Pair dari Tarakan Pulang Merantau demi EJJ 2026
Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe
Eddy Merckx Berambisi Bersepeda Lagi, Setelah Tiga Kali Ganti Pinggul di Usia 80 Tahun
Mads Pedersen Tabuh Genderang Perang, Bidik Pogacar dan MVDP
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
Sekalian Staycation, Deretan Hotel Ini Bisa Jadi Rekomendasi Peserta Malang Century Journey 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist
Tour of Guangxi 2025, Etape 6: Paul Double Juara Umum, Magnier Sapu Bersih Etape Sprint