Tour de France 2020 Terancam Diundur Lagi

Walaupun baru saja dijadwal ulang, Tour de France 2020 kemungkinan bakal diundur lagi. Hal itu setelah Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe mengimbau agar seluruh kompetisi olahrgaa di Perancis, termasuk sepak bola dan rugby, untuk tidak digelar kembali sebelum September mendatang.

Philippe menegaskan, sebuah event yang menyebabkan sekitar 5,000 orang berkumpul tidak boleh digelar setidaknya hingga September mendatang. "Liga olahraga profesional musim 2019-2020, terutama sepak bola, belum bisa dimulai kembali," kata Philippe dalam pidatonya, Selasa (28/4) malam.

"Saya ingin menegaskan di sini, bahwa tidak ada event olahraga berskala besar, atau memungkinkan 5.000 orang atau lebih bertemu, yang memerlukan izin dari polisi setempat dan pengaturan lama sebelumnya, akan diizinkan sebelum September," tegas Philippe seperti yang dilansir AFP.

Philippe memang tak menyinggung masalah Tour de France. Akan tetapi keputusan anyar ini diyakini bakal berimbas kepada ajang balap sepeda paling bergengsi di dunia tersebut. Sebab, akan ada banyak orang berkerumun di garis start dan finis.

Selain itu, menurut jadwal anyar, Tour de France 2020 akan start 29 Agustus dan berakhir 20 September. Ketetapan anyar Perancis memungkinkan jadwal ini kembali berubah. Hingga saat ini Amaury Sport Organisation (ASO) sebagai penyelenggara belum memberikan reaksi apa pun. Pun demikian dengan Union Cycliste Internationale (UCI).

Kabar baiknya, pemerintah Perancis mulai melunak terhadap olahraga bersepeda. Pemerintah mengizinkan para pembalap profesional berlatih di luar ruangan setelah berakhirnya masa lockdown tahap kedua pada 11 Mei mendatang. Dengan catatan mereka harus solo ride.

Selain itu, ASO bisa menerapkan strategi yang sudah mereka gunakan di balapan Paris-Nice, Marek lalu. Yakni membatasi penonton di garis start, dan meniadakan penonton di garis finis.(mainsepeda)

Foto: ASO, AFP


COMMENTS