Team Ineos turut membantu penanganan pandemi coronavirus di kawasan Inggris Raya. Mereka mendistribusikan jutaan botol hand sanitiser ke National Health Service (NHS) di seluruh Inggris. Proyek ini adalah ide dari dua pembesar Ineos, yakni Jim Ratcliffe dan Dave Brailsford.

Ineos merupakan perusahaan manufaktur terbesar di dunia yang berbasis di London. Selain balap sepeda, mereka juga mendukung olahraga lain seperti sepak bola dan selancar angin. Laman Team Ineos menjelaskan bahwa pihaknya telah memproduksi hampir 200 produk berbeda yang digunakan dalam perang melawan coronavirus.

Kini, mereka mengirimkan sejuta botol hand sanitiser ke sejumlah rumah sakit NHS di seluruh Inggris. Bos sekaligus pendiri Ineos, Jim Ratcliffe menjelaskan, pembuatan hand sanitiser ini hanya membutuhkan waktu sepuluh hari.

"Kami tahu ada kekurangan hand sanitiser dalam jumlah besar. Kami percaya hand sanitiser Ineos dapat membantu melindungi staf NHS dan orang-orang yang rentan di seluruh negeri," katanya dalam laman resmi tim, Jumat (10/4).

Bekerja sama dengan NHS Trusts, hingga kini hand sanitiser buatan Ineos telah dikirim ke 28 rumah sakit NHS di wilayah Grangemouth, Halton, Teesside, Derby, dan London. "Pemerintah Inggris meminta industri untuk membantu, dan Ineos dengan bangga menjawab panggilan itu," kata kepala Team Ineos, Dave Brailsford.

Pemberian satu juga botol hand sanitiser hanya langkah kecil bagi Ineos dalam perlawanan menghadapi pandemi coronavirus. Menurut Ratcliffe, Ineos akan melakukan hal serupa di Jerman dan Perancis. Namun belum diketahui wujud dan jumlah bantuan yang akan mereka berikan.

"Jika kami dapat menemukan cara lain untuk membantu dalam pertempuran melawan coronavirus, kami tetap berkomitmen penuh untuk memainkan peran kami," tutur Ratcliffe.(mainsepeda)

Populer

Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
MTB Sumbang Dua Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Wakapolda-Sekda Blitar Finish Strong di Malang Century Journey 2025
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Juara Mainsepeda Trilogy Pilih Vakum Sejenak dari Balap Sepeda
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Sirkuit GBT Siap Jadi Venue Semeru Criterium 2025
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Ban Pilihan Peserta Malang Century Journey 2025, Tergoda Ban Besar Meski Panitia Rekom 28 mm