Mantan juara dunia road race, Michal Kwiatkowski menunjukkan dukungannya kepada tenaga medis yang saat ini tengah berperang melawang pandemi coronavirus. Kwiato, sapaan akrabnya, menawarkan sejumlah apartemennya untuk digunakan oleh dokter dan perawat yang membutuhkan tempat istirahat.

Rider Team Ineos tersebut memiliki apartemen di Kota Torun in Polandia. Dalam unggahan di akun Facebook miliknya, Kwiato mempersilahkan tenaga medis, baik itu dokter atau perawat, untuk beristirahat di apartemennya. Menurut Kwiato, bantuan kecil ini adalah bentuk dukungannya dalam dalam perlawanan terhadap pandemi coronavirus.

“Tidak ada kata-kata lain selain terima kasih kepada petugas medis atas pekerjaan mereka. Mungkin beberapa dokter, perawat dan pekerja lain takut pulang ke rumah mereka karena khawatir akan kesehatan orang yang dicintai. Pintu apartemen saya terbuka untuk Anda," kata pembalap 29 tahun asal Polandia ini.

Sejak masuk Polandia pada awal Maret lalu, jumlah kasus coronavirus di negara ini telah mencapat 4,413. Lebih dari separuhnya dinyatakan positif coronavirus. Sebanyak 162 orang berhasil sembuh. Sedangkan 107 lainnya meninggal dunia.

"Saya menyediakan apartemen saya untuk tenaga medis secara cuma-cuma. Saya baru saja selesai memasang sejumlah peralatan yang diperlukan," imbuh juara Milano-Sanremo dan Strade Bianche 2017 ini. Kwiato mengabarkan, apartemennya sudah bisa digunakan sejak Selasa (7/4) hari ini.


Aksi sosial juga dilakukan oleh pembalap Ineos lainnya, Luke Rowe. Rowe memberikan sepeda baru untuk dr Tom Roberts. Roberts adalah seorang dokter dari University Hospital of Wales yang kehilangan sepeda karena dicuri. Kabar pencurian ini diumumkan lewat akun Twitter-nya, Minggu (5/4) kemarin.

"Terima kasih banyak Luke Rowe atas hadiah sepeda baru untuk saya. Saya sangat menghargai itu," ujar dr Roberts. Ia mengaku terharu dengan bantuan yag diberikan pembalap 30 tahun itu.(mainsepeda)

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding