IOC: Olimpiade Tokyo tak Akan Dibatalkan

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menegaskan bahwa mereka tak akan membatalkan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. IOC akan bekerja sama dengan semua pihak yang terkait. Mereka juga akan memantau perkembangan pandemi coronavirus dalam empat pekan ke depan.

Coronavirus, atau COVID-19 membuat banyak agenda olahraga harus ditunda atau dibatalkan. Salah satu kabar yang dinantikan adalah kepastian Olimpiade Tokyo. Pasalnya, Jepang termasuk negara yang terpapar wabah ini. Terdapat 1007 kasus coronavirus di Jepang. Sebanyak 235 orang berhasil sembuh, dan 35 meninggal dunia.

Komite Eksekutif IOC telah menggelar rapat Mingggu (22/3) kemarin. COVID-19 menjadi poin utama yang dibahas dalam rapat itu. IOC mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan komite penyelenggara Olimpiade Tokyo, pihak berwenang di Jepang, dan Pemerintah Kota Metropolitan Tokyo.

Para pihak terkait ini akan memulai diskusi terperinci selama empat munggu ke depan, untuk melihat perkembangan kesehatan dunia dan dampaknya terhadap Olimpiade. Juga mempersiapkan berbagai opsi apabila pandemi coronavirus tak kunjung mereda. Salah satunya adalah penundaan Olimpiade Tokyo.

"Komite Eksekutif IOC menekankan bahwa pembatalan Olimpiade Tokyo tidak akan menyelesaikan masalah atau membantu siapa pun. Karenanya, pembatalan tidak ada dalam agenda," tegas IOC dalam laman resminya.

Olimpiade Tokyo akan digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus. Multi-event olahraga terbesar di dunia ini digadang-gadang bakal diikuti 11,091 atlet dari 205 negara. Olimpiade Tokyo akan mempertandingkan 339 nomor dari 33 cabang olahraga.

Balap sepeda termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo. Ada 22 nomor yang dilombakan dari disiplin BMX freestyle, BMX racing, MTB, road race dan track. Perlombaan di cabang balap sepeda akan berlangsung 25 Juli hingga 9 Agustus.

Sementara itu, Presiden IOC, Thomas Bach menegaskan jika kesehatan atlet, pelatih, official yang terlibat dalam dunia olahraga, termasuk Olimpiade, adalah hal yang harus diutamakan dari segala hal. Termasuk pentas Olimpiade itu sendiri. Bach seraya berharap wabah ini segera teratasi.

“IOC ingin menjadi bagian dari solusi. Oleh karena itu, kami menjadikannya sebagai prinsip utama kami untuk menjaga kesehatan semua orang yang terlibat, dan berkontribusi dalam pengendalian virus," bilangnya.(mainsepeda)

Foto: AFLO/SHUTTERSTOCK


COMMENTS