Latihan tanpa putus selama setahun penuh yang dijalani Mochammad Arief berhasil membuahkan hasil manis. Perjuangan itu mengantarkan Arief menjuarai Herbana Bromo KOM Challenge 2020 untuk kategori usia 25-29 tahun.

Tidak ada yang bisa diungkapkan Arief selain rasa bangga. Pada Herbana Bromo KOM Challenge 2019 lalu, cyclist dari komunitas Ratjoen CC itu hampir habis oleh cut off time (COT). Itu merupakan pengalaman pertamanya menjajal rute curam menuju Wonokitri, Bromo.

Akan tetapi, Arief tidak mau menyerah. Ia meneguhkan hati dan menambah intensitas latihannya. Tampil lebih baik di Herbana Bromo KOM Challenge 2020 menjadi misi utamanya. Hasilnya sangat sesuai target. Arief finis pertama setelah mencatatkan waktu 1 jam 50 menit 23 detik.

"Alhamdulillah. Lumayan sulit karena cuaca di awal cukup panas, kemudian diguyur hujan ketika nanjak di Bromo. Lalu kurang 10 kilometer, kaki saya kram parah. Untung punya motivasi tinggi buat menang," ungkap cyclist asal Banyuwangi tersebut.

Sedari awal Arief cukup percaya diri untuk menang. Pesaingnya di kategori yang sama masih jauh tertinggal di belakang. Arief memimpin barisan. Itulah yang membuatnya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menjuarai ajang menanjak paling bergengsi di Indonesia ini.

"Arti kemenangan ini bagi saya ialah melawan ego diri sendiri. Walau dalam kesulitan apapun harus tetap semangat," ucap cyclist 28 tahun tersebut.

Arief mempersembahkan kemenangan itu untuk putri semata wayangnya, Nadia Naisaturrahman. Hobinya bersepeda membuatnya sering meninggalkan keluarga. Sehingga medali tertinggi itu sebagai penebusan waktu yang hilang bersama keluarganya di Malang. "Ini hadiah spesial untuk anak saya," bilangnya.

Runner-up pada kategori ini disi oleh RA Firmansyah. Dia membukukan waktu 1 jam 51 menit 45 detik. Disusul Reynald Saputra di posisi ketiga yang finis dengan catatan waktu 1 jam 53 menit 1 detik.(mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 4: Fenomenal! Cyclist Tertua Rebut Juara Umum
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025