Chris Froome kembali ke lintasan balap sepeda, akhir pekan ini. Froome bersama Team Ineos akan bersaing di UAE Tour 2020. Pembalap asal Inggris tersebut tampak antusias melakoni balapan pertama setelah berbulan-bulan berjuang memulihkan cederanya.
UAE Tour 2020 menjadi balapan pertama Froome sejak kecelakaan mengerikan di Criterium du Dauphine, Juni 2019. Dalam keterangan resminya di laman Ineos, Froome mengatakan bahwa ini lah hari yang sudah dinantikan selama ini.
"Akan akan sangat melegakan kembali ke peleton lagi. Rasanya seperti saya telah diberi kesempatan kedua untuk kembali ke balapan setelah kecelakaan mengerikan itu," ujarnya.
Froome mengakui bahwa ia belum berada di performa terbaik. Meski demikian, kembali membalap adalah momen yang luar biasa untuknya. Froome akan menjalani setiap tahap agar kembali ke peak performance. Kemudian mewujudkan ambisinya memenangkan Tour de France tahun ini.
Fokusnya saat ini adalah adalah membangun volume latihan, dan kekuatan di kaki kanannya. "Sangat menyenangkan melihat kemajuan saya dari minggu ke minggu. Saya masih melakukan beberapa sesi rehabilitasi, dan fisio dari sepeda. Tetapi itu menjadi hal yang sekunder sekarang," imbuhnya.
Froome melihat UAE Tour 2020 sebagai tahapan ideal untuk memulai musim balapnya tahun ini. "Ini harus menjadi tempat yang baik bagi saya untuk menguji kekuatan kaki saya, dan kembali ke peloton lagi. Semoga saya bisa melakukan pekerjaan untuk tim. Kami akan mencoba mendapatkan hasil terbaik," harapnya.
Froome akan memimpin Ineos di UAE Tour 2020. Ia akan ditemani Andrey Amador, Eddie Dunbar, Michal Golas, Christian Knees, Salvatore Puccio, dan Carlos Rodriguez.
UAE Tour 2020 akan berlangsung pada 23-29 Februari. Balapan sepanjang 1.120 kilometer ini akan terbagi dalam tujuh etape ini. Pada tahun lalu UAE Tour dimenangkan oleh rider Team Jumbo-Visma, Primoz Roglic.(mainsepeda)
Foto: Team Ineos
