Penjualan Melonjak, Profit Brompton Naik 27 Persen

| Penulis : 

Perusahaan sepeda lipat Brompton benar-benar menemukan hokinya tahun lalu. Dalam kurun 2018-2019, perusahaan itu mencatatkan penjualan yang sangat baik. Profit Brompton pun naik cukup besar.

Dikutip dari The Times, penjualan Brompton selama 12 bulan --hingga 31 Maret 2019-- dilaporkan mencapai 42,5 juta poundsterling. Pada periode sebelumnya penjualan sepeda itu ada di angka 36,2 juta poundsterling. Artinya terjadi kenaikan penjualan hingga 17,2 persen.

Secara volume, penjualan Brompton dalam kurun waktu tersebut mencapai 48.956 sepeda. Naik dari tahun sebelumnya sebanyak 45.410 sepeda. Sekitar 73 persen sepeda yang diproduksi pada kurun 2018-2019 dijual di luar Inggris.

Meskipun begitu Brompton sebenarnya tak hanya mengandalkan penjualan di luar Inggris. Sebab, pada akhir tahun lalu mereka juga memperluas distribusi penjualan domestiknya. Untuk pertama kalinya mereka juga menjangkau penjualan di 49 toko yang ada dalam jaringan Halfords.

Sementara itu, laba sebelum pajak perusahaan ini dilaporkan naik hingga 4 juta poundsterling atau setara 27 persen. Dari laporan yang disampaikan Companies House, margin kotor Brompton meningkat selama setahun terakhir, dari 46,5 persen menjadi 48,9 persen.

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi penjualan dan laba signifikan Brompton. Salah satunya karena perusahaan itu sering memproduksi sepeda edisi khusus dengan harga yang lebih tinggi. Juga, pengaruh dari pindahnya tempat produksi sepeda tersebut sejak empat tahun lalu. Ya, pabrik baru Brompton di Greenford, London bagian barat memang lebih besar dan punya fasilitas lebih baik dari tempat sebelumnya.(mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum