Tim Downhill Indonesia Raih Perak dan Perunggu

Tim balap sepeda Indonesia tak kunjung mendapatkan medali emas di SEA Games 2019. Teranyar, skuad Merah Putih hanya mendapatkan satu medali perak, dan satu perunggu pada disiplin downhill, Senin (2/12) hari ini.

Filipina meraih emas di downhill putra setelah James Derick Farr finis tercepat. Ia melahap rute 1,5 kilometer dengan catatan waktu 2 menit 41,143 detik. Rekannya, Eleazar Barba Jr merebut medali perak dengan 2 menit 42,503 detik.

“Saya sangat bahagia. Kami bekerja sangat keras untuk mendapatkan ini. Saya rasa kami sangat layak atas medali emas, dan perak ini,” bilang Farr seperti yang dilansir Rappler. 

Sedangkan rider asal Indonesia, Andy Prayoga berhak atas medali perunggu setelah finis ketiga dengan catatan waktu 2 menit 47,868 detik. Sementara pembalap senior Popo Ariyo Sejati hanya menempati ranking kelima dengan catatan waktu 2 menit 48,577 detik. 

“Yoga sebenarnya punya peluang. Akan tetapi kembali ke masalah teknis, dan non teknis yang banyak sekali,” kata Budi Saputra, manajer tim balap sepeda Indonesia kepada Mainsepeda.com, Selasa sore.

Hasil lebih baik diperoleh Tiara Andini Prastika. Tiara yang mengalami patah kelingking saat latihan, Sabtu (30/11) lalu, berhasil mendapatkan medali perak dari nomor downhill putri. Tiara menyelesaikan balapan 1,5 kilometer dengan catatan waktu 3 menit 16,986 detik.

“Hasil ini bukan yang terbaik. Akan tetapi, sudah maksimal. Sebab kondisi Tiara sedang tidak bagus. Dokter tim dan dokter dari PHISGOC saja tidak merekomendasikan Tiara untuk turun di balapan hari ini. Tapi, dia tetap ingin turun,” bilang Budi. 

Medali emas direbut oleh pembalap tuan rumah, Lea Denise Belgira dengan catatan waktu 3 menit 09,791 detik. Tempat ketiga diraih rider asal Thailand, Vipavee Dekabales dengan catatan waktu 3 menit 17,607 detik.

Rider Indonesia lainnya, Ayu Triya Andriana menduduki ranking kelima dengan catatan waktu 3 menit 21.378 detik. Walaupun gagal mendapatkan emas, perjuangan tim downhill Indonesia patut diapresiasi.

Budi menuturkan, ada banyak faktor yang membuat target emas di nomor downhill gagal terwujud. Selain cedera yang dialami Tiara saat latihan, faktor non teknis juga sangat kental di SEA Games kali ini. Tim downhill baru menjajal rute pada 30 November.

Selain itu, balapan downhill hari ini berlangsung tanpa babak seeding run, langsung final. Sebab, pemerintah Filipina mengeluarkan peringatan Badai Kammuri yang akan melanda Manila dalam dua hari ke depan. 

“Pemerintah Filipina sudah memberikan instruksi untuk tidak meneruskan semua pertandingan outdoor hari ini, dan besok,” jelas Budi.

Atas apa yang terjadi di lintasan balap, para pembalap Indonesia layak diacungi jempol. “Saya, dan tim pengurus sangat mengapresiasi perjuangan mereka. Meski tidak mencapai target, mereka berjuang untuk Indonesia sampai titik darah penghabisan,” tutup Budi.

 

Foto: Tiara Andini, dan Andy Prayoga (Dokumentasi PB ISSI)


COMMENTS