Colnago V3Rs Resmi Diluncurkan di Indonesia

| Penulis : 

Colnago V3Rs akhirnya diperkenalkan di Indonesia Sabtu pagi (19/10). Acara peluncurannya dilakukan di salah satu cafe di Surabaya. Sepeda penerus V2R ini disebut sebagai sepeda yang cocok untuk rider dengan tipikal all-round.

“Keunggulan Colnago V3Rs ini tarikan bawahnya lebih responsif. Saat di jalanan flat juga lebih berisi, lebih bertenaga. Ini memang untuk climbing, tapi nyaman di medan flat,” sebut Mario Adhitama, GM Head Store Surabaya.

 
V3Rs adalah senjata baru andalan Colnago. Berat frame only sekitar 890 gram. Kalau full set sekitar 7,75 kilogram. Saat ini hanya ada empat sepeda Colnago V3Rs di Indonesia. Satu di Surabaya. Tiga di Jakarta.
 
“Kami launching dulu supaya orang tahu bentuk V3Rs. Sementara ini baru ada full bike saja. Frame only baru masuk pada Januari 2020 nanti. Ada tiga varian warna. Putih, hitam, dan hijau,” tutur Mario, sapaan akrabnya.

 
V3Rs sebenarnya telah diluncurkan sejak Juli 2019 lalu. Di 'garasi' rumah Ernesto Colnago, di Cambiago, tak jauh dari Milan. Model terbaru keluaran merek legendaris asal Italia itu dikembangkan berdasarkan masukan dari para pembalap dunia.

 
“Ini berbeda dengan edisi sebelumnya. Bentuknya berbeda. Geometrinya juga berbeda. Desainnya sudah mengikuti sepeda zaman sekarang. Karena dikembangkan oleh pembalap, ini murni buat race,” jelas Mario.(mainsepeda)
 
Spesifikasi Colnago V3Rs

Frame: V3Rs carbon

Fork: V3Rs disc, 12mm thru-axle

Seatpost: Carbon V3Rs specific

Handlebar: Colnago carbon with internal routing

Stem: Colnago Sr9 alloy with internal routing

Rear derailleur: SramEtapAXS, 12-speed

Brakes: SramEtapAXS

Crankset: SRAM RED eTap AXS 2x, 48t/35t

Cassette: SRAM AXS, 10-28t

Chain: Sram, 12 speed

Wheels: Fulcrum DB 600

Tyres: Pirelli 25c

Saddle: Colnago (Prologo) Scratch

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Nggravel Blitar 2025: Medali Tanah Liat dan Performance T-Shirt Nuansa Historikal
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo