Team Ineos dikabarkan berada dalam barisan terdepan untuk mendapatkan bintang balap sepeda Australia, Rohan Dennis. Jika hal tersebut menjadi kenyataan, Dennis akan menambah deretan bintang di tim berjuluk Los Galacticos dalam dunia balap sepeda jalanan itu.
Kabar kemungkinan bergabungnya Dennis ke Ineos diungkapkan Direkrut Olahraga Movistar, Max Sciandri. “Dia akan bergabung ke Ineos. Saya pikir dia akan pergi ke sana,” kata Sciandri, seperti yang dilansir Cyclingnews.
Movistar merupakan salah satu tim yang berminat untuk mendatangkan Dennis. Pendekatan ke pembalap 29 tahun itu sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Namun, Movistar akhirnya mundur karena sejumlah faktor.
Ineos disebut sebagai tim yang paling ideal untuk sang juara dunia individual time trial (ITT) ini. Ineos memiliki peralatan, teknologi, serta staf terbaik. Keuangannya juga sangat stabil.
Kemitraan Ineos dengan Dennis diyakini bisa berhasil, dan dapat berbuah prestasi apik. “Mereka menginvestasikan banyak uang di sana. Akan tetapi, itu juga bergantung pada apa yang Dennis inginkan, dan apa yang dia cari,” kata Sciandri.
Jika bergabung dengan Ineos, Dennis akan bermitra dengan pembalap top. Seperti Chris Froome, Egan Bernal, Geraint Thomas, dan rekrutan anyar Richard Carapaz. Saat dikonfirmasi terkait Dennis, Ineos enggan menjawab tentang spekulasi ini.
Sementara itu, CCC masih berharap bisa mendapatkan tanda tangan Dennis. CCC –dulu bernama BMC Racing Team- adalah tim yang meroketkan nama Dennis. Dennis membalap untuk tim ini sejak 2014 hingga 2018.
“Tidak ada yang berubah sejak minggu lalu. Kami masih sangat tertarik untuk memiliki Rohan Dennis di tim CCC. Kami akan merasa terhormat jika mampu merekrutnya,” bilang General Manager CCC, Jim Ochowicz.
Sementara itu, mantan tim Dennis, Bahrain-Merida baru saja mengumumkan enam rekrutan anyar. Keenam pembalap itu adalah Pello Bilbao (eks Astana), Eros Capecchi (eks Deceuninck - Quick Step), Marco Haller (eks Katusha Alpecin), Scott Davies (eks Dimension Data), Kevin Inkelaar (eks Equipe continentale Groupama-FDJ), dan Rafael Valls (eks Movistar).(mainsepeda)
