Timnas Indonesia Kejar Podium Sprint Lewat Projo Waseso

Tim nasional balap sepeda Indonesia telah menunjuk lima pembalap untuk diturunkan di Tour de Indonesia (TdI) 2019, yang berlangsung 19-23 Agustus nanti. Mereka adalah Projo Waseso, Bernard Benyamin Van Aert, Dealton Nur Arif Prayogo, Woro Fitriyanto, dan Hari Fitrianto.

“Lima pembalap ini adalah yang terbaik dan siap mewakili Indonesia di TdI 2019. Sudah hampir satu bulan ini mereka melakukan training camp di Jogjakarta,” kata Oldy Sofyan Ali, manager timnas balap sepeda Indonesia.

Dari kiri : Bagus (PB ISSI) Hari Fitrianto, Warseno, Woro Fitriyanto, Bernard Benyamin Van Aert, Dealton Nur Arif Prayogo, Projo Waseso, dan Oldy Sofyan Ali (manager Timnas Indonesia).

Secara umum, Timnas Indonesia tidak punya target muluk di TdI 2019. Rudy Dwi Januar, pelatih tim, berharap pembalapnya bisa bersaing di barisan depan di setiap etape.

“Target saya minimal pembalap kami bisa masuk dalam top ten di setiap etape. Terpenting, pembalap kami bisa mendapatkan banyak pengalaman dan mengasah mental tanding melawan tim luar negeri,” kata Abung, panggilan akrab Rudy.

Meski demikian, dari lima etape yang akan dijalani, ada dua etape yang dilingkari khusus. Yaitu Etape 1 dari Borobudur ke Ngawi dan Etape 3 dari Kota Batu ke Jember. Keduanya punya profil datar. “Di dua etape ini, balapan akan berakhir dengan adu sprint. Andalan kami adalah Projo dan Bernard,” ungkap Abung.

Projo Waseso, andalan Timnas Indonesia di TdI 2019.

Untuk mencapai hasil itu, tugas lead out man jatuh kepada Dealton Nur Arif Prayogo. “Saya optimistis bisa bekerja sama dengan Projo atau Bernard untuk menyumbangkan podium untuk Indonesia,” kata Dealton, yang tahun lalu ikut berlaga di Kejuaraan Dunia Road Race di Austria, di kategori Time Trial.

Sedangkan di etape menanjak, yaitu Etape 2, 4, dan 5, Timnas Indonesia tetap berharap bisa meraih hasil baik. Untuk urusan menanjak, mereka mengandalkan Hari Fitrianto dan Woro Fitriyanto. Woro melingkari khusus Etape 4 yang berakhir di Paltuding, Banyuwangi. Pembalap asal Batang, Jawa Tengah, itu sudah sering menanjak ke sana. Maklum, saat tidak di Timnas dia bergabung dengan Tim BRCC Banyuwangi.

Sedangkan Hari Fitrianto sebagai senior di tim telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Dia mengaku sudah mencapai berat badan ideal dan sering latihan menanjak ke B29 Lumajang dan New Selo Jogjakarta.

Dealton Nur Arif Prayogo (kiri) dan Hari Fitrianto (kanan) mengandalkan sepeda Wdnsdy AJ1 untuk berlaga di TdI 2019.

Menurut Abung sang pelatih, pesaing terbesar sekaligus kandidat kekuatan utama di TdI 2019 adalah ProTouch Continental Pro Cycling dari Afrika Selatan, Vino-Astana Motors dari Kazakhstan, serta Timnas UAE dan Timnas Iran. Tour de Indonesia 2019 diikuti total 20 tim, dengan pembalap mewakili 26 negara. Tahun ini, lomba ini naik kelas menjadi UCI 2.1. (mainsepeda)

Timnas Indonesia menjalani training camp di Jogjakarta.

Pembalap Timnas Balap Sepeda Indonesia

1. Projo Waseso

2. Bernard Benyamin Van Aert

3. Dealton Nur Arif Prayogo

4. Woro Fitriyanto

5. Hari Fitrianto

Etape Tour de Indonesia 2019

Etape 1 - 19 Agustus : Candi Borobudur – Ngawi

Etape 2 - 20 Agustus : Madiun – Kota Batu

Etape 3 - 21 Agustus : Kota Batu – Jember

Etape 4 - 22 Agustus : Jember – Paltuding Banyuwangi

Etape 5 - 23 Agustus : Gilimanuk – Museum Geo Park Batur

 


COMMENTS