Movistar Team telah menentukan komposisi pembalap leader yang akan diturunkan di tiga Grand Tour nanti. Tim yang bermarkas di Spanyol tersebut mengandalkan Enric Mas dan Alejandro Valverde di Tour de France dan Vuelta a Espana. Sementara Marc Soler akan menjalani debutnya di Giro d'Italia musim ini.

Tak ada ceritanya Italia menjadi Grand Depart Tour de France. Hal tersebut belum pernah terjadi dalam sejarah balap sepeda paling akbar di dunia ini. Akan tetapi, sejarah bisa saja berubah apabila dua regioni di Italia, Tuscany dan Emilia-Romagna terpilih menjadi Grand Depart Tour de France.

Seperti halnya Tour de France, Giro d'Italia pun berusaha keras agar balapan musim ini bisa disaksikan oleh penonton. Direktur Giro d'Italia, Mauro Vegni mengatakan bahwa menggelar balapan tanpa penonton tak ada dalam daftar rencananya.

Superstar Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) disebut akan melewatkan Paris-Roubaix dan Tour of Flanders untuk memenuhi janjinya turun di Giro d'Italia musim ini. Agenda kedua balapan Monumen tersebut memang berbenturan dengan Giro 2020.

Dua merek sepeda asal Belgia, Eddy Merckx dan Ridley dilaporkan akan mengevaluasi kerja sama sebagai sponsor tim. Baik WorldTeam maupun tim Pro Continental. Pandemi coronavirus ini diklaim sebagai penyebab keputusan ini.

Setelah mengumumkan jadwal baru WorldTour dan Women’s WorldTour, UCI akhirnya merilis revisi jadwal untuk keseluruhan agenda balap sepeda road race musim 2020. Jadwal baru ini mencakup keseluruhan kelas. Mulai dari UCI ProSeries, Class 1, Class 2, UCI Nations’ Cup, Under-23 dan Junior, serta criterium.

Legenda balap sepeda dunia, Eddy Merckx mengomentari perubahan jadwal WorldTour 2020. Menurut pria asal Belgia ini, jadwal yang baru dirilis oleh Union Cycliste Internationale (UCI) pada 5 Mei tersebut tidak menghormati Giro d'Italia.

Masalah finansial akibat pandemi coronavirus juga melanda salah satu WorldTeam asal Asia, Astana Pro Team. Mereka sangat berharap agar musim balap 2020 bisa dilanjutkan. Sebab, apabila tidak ada balapan tahun ini, maka eksistensi Astana bisa hilang pada musim depan.

Siapa bilang kendala finansial hanya melanda tim medioker macam CCC Team atau Astana. Problem yang sama juga dihadapi tim paling mapan di industri balap sepeda, Team Ineos.

Salah satu tim WorldTour yang terdaftar di Polandia, CCC harus memangkas gaji pembalapnya hingga 50 persen. Keputusan tersebut diambil karena CCC shoes and bags sebagai sponsor utama tim itu mengalami krisis finansial akibat pandemi coronavirus.