Namanya Pedro Bento. Alih-alih melakukan upaya Everesting, ia justru gowes langsung ke Gunung Everest.

Alberto Contador beraksi kembali. Mantan pembalap profesional asal Spanyol ini mencatatkan rekor Everesting baru. Contador nanjak 8,848 meter dalam waktu 7 jam 27 menit 20 detik. Ia lebih cepat 2 menit 37 detik dari pemilik rekor sebelumnya, Lachlan Morton.

Lachlan Morton (EF Pro Cycling) diklaim sebagai pemegang rekor dunia baru untuk Everesting. Rekor tersebut ia ukur akhir pekan lalu. Di Amerika Serikat. Tepatnya Rist Canyon, Colorado. Ia menanjak total 8.848 meter dengan catatan waktu 7 jam 32 menit dan 54 detik.

Klaim Emanuel Buchmann atas rekor anyar Everesting dinyatakan invalid dan tidak sah. Pembalap 27 tahun itu disebut menyalahi aturan teknis. Dengan demikian, rekor dunia Everesting masih dipegang oleh pembalap cross country (XC) asal Amerika Serikat, Keegan Swenson.

Rekor Everesting kembali pecah. Kali ini dilakukan oleh Emanuel Buchmann, member tim WorldTour BORA-Hansgrohe. Pembalap asal Jerman tersebut menanjak total 8.848 meter dengan catatan waktu hanya 7 jam dan 28 menit. Buchmann hanya tunggu pengesahan atas rekor anyarnya itu.

Rekor dunia Everesting yang dicatat mantan pembalap WorldTour, Phil Gaimon hanya bertahan kurang dari sepekan. Rekor tersebut berhasil dipecahkan oleh pembalap cross country (XC) asal Amerika Serikat, Keegan Swenson pada Jumat (15/5) lalu.

Everesting Challenge, alias upaya menanjak naik-turun setara Gunung Everest dalam 24 jam, merupakan salah satu tantangan bagi seorang cyclist. “Orang-orang gila” di Manado mencoba melakukannya pada Sabtu, 2 Februari lalu. Segala persiapan telah dilakukan matang, mulai dari rute, kecepatan yang harus dilakukan, hingga kawasan istirahat dan menu makanan terbaik. Sayangnya, alam berkata lain. Force majeur memaksa upaya ini dibatalkan setelah lebih dari separo perjalanan!