PARIS-NICE, balapan WorldTour yang juga salah satu ajang pemanasan resmi Tour de France, bermula secara dramatis Minggu, 4 Maret. Juara nasional Prancis, Arnaud Demare, baru dinyatakan menang setelah evaluasi photo finish. Dan hanya 2,6 km sebelum finish, rangkaian kecelakaan mengakibatkan beberapa unggulan harus gigit jari.
Etape pertama yang berlangsung 135 km dari Chatou ke Meudon ini sudah terlihat bakal mendebarkan sejak awal. Hujan lebat turun, membuat sejumlah bagian etape lebih membahayakan dari biasanya. Karena pembalap harus melewati beberapa bagian berbatu, termasuk bagian akhir tanjakan 2 km menuju finish.
Ketika lomba masih menyisakan 35 km, unggulan overall (general classification, GC) pertama out. Tejay van Garderen (BMC) bersenggolan di peloton dan jatuh. Tidak lama kemudian, dia jatuh lagi bersenggolan dengan mobil support tim lain. Menurut tim pembalap Amerika Serikat itu mengalami cedera whiplash (leher) dan mereka memutuskan menariknya keluar dari Paris-Nice.
Panasnya persaingan kembali terjadi menjelang tanjakan menuju finis. Alhasil, tabrakan terjadi saat tim-tim berebut barisan. Dengan 2,6 km tersisa, dua lagi unggulan GC rontok.
Ilnur Zakarin (Katusha-Alpecin) dan Jakob Fuglsang (Astana) terpaksa kehilangan 5 menit di klasemen GC, praktis menghapus peluang mereka untuk meraih juara Paris-Nice.
Di etape datar normal, bila kecelakaan terjadi 3 km sebelum finish, catatan waktu bisa diberi dispensasi. Tapi karena finishnya di tanjakan, aturan ini tidak berlaku di Etape 1 Minggu.
Persaingan pun berlanjut hingga milimeter terakhir etape. Arnaud Demare (Groupama-FDJ) menang sangat tipis atas Gorka Izagirre (Bahrain-Merida) dan Christophe Laporte (Cofidis).
“Ini photo finish pertama dalam karir saya. Jadi perasaan kebahagiaan seperti meledak ketika diberi tahu hasil akhirnya,” kata Demare. “Terus terang saya merasa finish kedua. Saya melempar sepeda ke depan murni karena keputusasaan,” ungkapnya.
Senin, 5 Maret, Etape 2 Paris-Nice akan berlangsung 187 km dari Orsonville ke Vierzon. Ini etape datar konvensional, bunch sprint diprediksi akan terjadi di penghujungnya.
Paris-Nice, berjulukan “Race To The Sun” karena menuju kawasan pantai selatan Prancis yang indah, berlangsung total delapan etape hingga 11 Maret mendatang. (mainsepeda)
Hasil Etape 1 Paris-Nice (5 Besar)
Chatou to Meudon, 135km
1. Arnaud Démare (Prancis) Groupama-FDJ, 3 jam 07 menit 39 detik
2. Gorka Izagirre (Spanyol) Bahrain-Merida
3. Christophe Laporte (Prancis) Cofidis
4. Tim Wellens (Belgia) Lotto-Soudal
5. Mike Teunissen (Belanda) Team Sunweb
General Classification (setelah 1 dari 8 etape)
1. Arnaud Démare (Prancis) Groupama-FDJ, 3 jam 07 menit 39 detik
2. Gorka Izagirre (Spanyol) Bahrain-Merida, + 4 detik
3. Christophe Laporte (Prancis) Cofidis, + 6 detik
4. Tim Wellens (Belgia) Lotto-Soudal, + 10 detik
5. Mike Teunissen (Belanda) Team Sunweb, + 10 detik
