Kondisi jalanan buruk karena salju dan hujan membuat ajang Strade Bianche berlangsung epic untuk kategori laki-laki. Untuk kategori perempuan, yang berlangsung lebih pagi, kondisinya jauh lebih buruk. Lebih dingin, pas saat hujan turun, dan kondisi jalan lebih parah.

“Kata ‘neraka’ tidak cukup untuk menggambarkan buruknya kondisi,” kata Katarzyna Niewiadoma, bintang muda Canyon-SRAM.

Berlangsung 136 km, dan tetap melewati jalanan-jalanan kerikil putih, Strade Bianche merupakan lomba perdana UCI Women’s WorldTour 2018.

 

 

Hasil akhirnya, pembalap ranking pertama WorldTour 2017 mengawali 2018 dengan kemenangan pula. Anna van der Breggen (Belanda, tim Boels Dolmans) melakukan attack dengan hanya 18 km tersisa. Walau sempat melaju bersama pemenang Strade Bianche tahun lalu, Elisa Longo Borghini (Wiggle High5), pada akhirnya Van der Breggen mampu lari sendirian setelah pesaingnya mengalami masalah sepeda.

Van der Breggen akhirnya finis di depan Niewiadoma, yang untuk tahun ketiga berturut-turut finis kedua di lomba ini. Usai lomba, Van der Breggen mengaku harus tampil habis-habisan. Dia mengucapkan terima kasih kepada timnya, yang terus memberikan dorongan motivasi sepanjang lomba.

“Saya begitu habis di garis finis. Saya hampir tidak bisa naik ke podium. Untung lombanya tidak lebih panjang lagi. Terima kasih tim. Mereka menjaga motivasi saya, memberi saya teh panas dan jaket (saat lomba),” tuturnya.

 

Katarzyna Niewiadoma (Canyon-Sram), Anna van der Breggen (Boels-Dolmans), Elisa Longo Borghini (Wiggle-High5)

 

Sedangkan bagi Niewiadoma, finis urutan kedua terasa seperti takdir. Dia pun sudah habis-habisan. “Keluarga saya di sini, mereka terus menyoraki saya, memberi saya sayap ekstra untuk terus fight sampai drop. Dan saya benar-benar merasa siap drop setelah garis finis,” cerita pembalap 23 tahun itu.

Longo Borghini pada akhirnya finis di urutan ketiga. (Mainsepeda)

 

Hasil Women’s Strade Bianche 2018 (Top Ten, 136 km)

1. Anna van der Breggen (Belanda) Boels-Dolmans
2. Katarzyna Niewiadoma (Polandia) Canyon-Sram
3. Elisa Longo Borghini (Italia) Wiggle-High5
4. Chantal Blaak (Belanda) Boels-Dolmans
5. Lucy Kennedy (Australia) Mitchelton-Scott
6. Janneke Ensing (Belanda) Ale Cipollini
7. Amanda Spratt (Australia) Mitchelton-Scott
8. Ashleigh Moolman (Afrika Selatan) Cervélo-Bigla
9. Ellen Van Dijk (Belanda) Sunweb
10. Cecile Uttrup Ludwig (Denmark) Cervélo-Bigla

 

video: Incycle

 

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Abdul Soleh Kejar Sapu Bersih Trilogy
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
Misi Lolos Kejuaraan Dunia Gravel, Hadi Tombro-Fian Targetkan Podium Gravelista 2025
Israel-Premier Tech Rebranding Dampak Meluasnya Aksi Pro Palestina
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Beri Multiplier Effect, Pemkab Banyuwangi Dukung Bluefire Ijen KOM 2025