Richie Porte Versus Banyak Jagoan

Kalender UCI WorldTour resmi bergulir Minggu ini di Adelaide, Australia. Tour Down Under 2019 akan berlangsung enam etape, plus criterium pembuka, antara 13 hingga 20 Januari.

Beda dengan tradisi sebelumnya, even kali ini dirancang mendebarkan hingga kilometer terakhir di etape terakhir.

Biasanya, Willunga Hill menjadi tanjakan penentu pada etape lima. Kemudian, lomba berakhir dengan etape sirkuit kota, dengan sprinter sebagai pemenang.

Pada 2019 ini, Willunga Hill bakal jadi tanjakan penutup secara keseluruhan. Jadi, sangat mungkin juaranya benar-benar baru akan ketahuan di garis finisnya.

Tahun ini, etape-etape sprint banyak diletakkan di awal. Sehingga Tour Down Under jadi pesta para superstar sprint di awal, lalu menjadi perayaan para climber atau general classification (GC) rider di akhir.

Untuk urusan sprint, lomba ini bakal menggiurkan. Setidaknya ada tiga megabintang yang akan ditunggu-tunggu lesatan pelurunya. Bintang muda Australia, Caleb Ewan, akan hadir bersama tim barunya Lotto-Soudal. Penantang utamanya adalah Elia Viviani (Deceuninck-QuickStep), pembalap dengan kemenangan etape terbanyak di sepanjang 2018.

Sedangkan yang ketiga mungkin adalah bintang sepeda terbesar dunia saat ini: Sang juara dunia tiga kali Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Peter Sagan (kanan).

Perhatikan aksi ketiganya pada kriterium pembuka (13 Januari), plus etape pertama dan kedua (15-16 Januari). Setelah itu, fokus ke perebutan jersey ochre sebagai juara general classification.

Dalam hal ini, unggulan utamanya adalah bintang Australia sendiri: Richie Porte. Kalau segalanya berjalan aman dan lancar, maka Porte bisa melejit mengamankan juara itu di ujung Willunga Hill di etape penutup.

Porte adalah “King of Willunga.” Pembalap asal Tasmania itu sudah menang di tanjakan itu selama lima tahun berturut-turut!

Dan tahun ini, Porte hadir sebagai leader di tim barunya, Trek-Segafredo. Tidak harus berbagi perhatian dengan yang lain. Kalau bisa meraih juara di debutnya bersama tim ini, Porte pun membuka jalan menuju impian utamanya: Menjadi juara Tour de France Juli nanti.

Richie Porte.

Sebagai unggulan utama, tentu akan sulit bagi Porte untuk bermanuver. Rekan-rekan di Trek-Segafredo juga harus melindunginya dengan baik. Karena para lawan tidak akan segan melakukan attack untuk mengacaukan persaingan. Dan para lawan itu akan lebih nothing to lose.

Mereka yang bisa dianggap sebagai pesaing: Mantan rekan Porte di BMC, sekaligus juara dunia time trial dan mantan pemenang Tour Down Under, Rohan Dennis (Bahrain-Merida). Daryl Impey adalah juara bertahan lomba ini, dan dia membela tim Australia, Mitchelton-Scott. Lantas ada dua climber hebat lagi: Woet Poels (Team Sky) dan Michael Woods (EF Education First).

Daryl Impey.

Menariknya, dua nama terakhir itu disebut Porte sebagai pesaing utama. “Peserta tahun ini mungkin adalah yang terkuat dalam sejarah. Ada orang-orang seperti Woet Poels dan Michael Woods. Mereka dalam kondisi baik untuk lomba itu. Tentu saja ini menambah motivasi saya,” kata pembalap 33 tahun tersebut.

Sementara itu, walau tidak dianggap sebagai pesaing utama oleh Porte, Daryl Impey mengaku tetap akan habis-habisan mengejar juara lagi. “Saya telah melakukan segala hal yang harus saya lakukan (dalam mempersiapkan diri). Jadi tinggal bagaimana membandingkannya dengan yang lain. Saya telah memaksimal segala waktu untuk menyiapkan diri, supaya bisa datang ke sini dalam kondisi sebaik mungkin,” pungkasnya. (mainsepeda)

TOUR DOWN UNDER 2019

Minggu, 13/1        - People’s Choice Classic Criterium, 51 km

Selasa, 15/1          - Etape 1, North Adelaide-Port Adelaide, 132,4 km

Rabu, 16/1            - Etape 2, Norwood-Angaston, 149 km

Kamis, 17/1          - Etape 3, Lobethal-Uraidla, 146,2 km

Jumat, 18/1          - Etape 4, Unley-Campbelltown, 129,2 km

Sabtu, 19/1           - Etape 5, Glenelg-Strathalbyn, 149,5 km

Minggu, 20/1        - Etape 6, McLaren Vale-Willunga Hill, 151,5 km

Foto : Procycling 

 

 

 

 


COMMENTS