Mads Pedersen Tabuh Genderang Perang, Bidik Pogacar dan MVDP

Bintang Lidl-Trek, Mads Pedersen, menabuh genderang perang jelang musim kompetisi 2026 bergulir. Setelah musim 2025 yang membuatnya seringkali berhadapan langsung dengan Tadej Pogacar dan Mathieu van der Poel, ia kini berkeyakinan bahwa kedua pembalap tersebut tidak lagi berstatus "untouchable". 

Pembalap Denmark memiliki musim yang kompetitif tahun ini. Selama balapan Spring Classics, ia selalu berada di baris terdepan dan memenangi salah satunya, Yakni Gent-Wevelgem. Selain itu, ia juga sukses naik podium di Tour of Flanders, Paris-Roubaix, dan E3 Saxo Classic. 

Baca Juga: Juara Bromo KOM 2025 Koleksi Tiga Medali di SEA Games 2025

Pedersen tampil impresif di Tour of Flanders ketika mengalahkan Mathieu van der Poel di sprint terakhir untuk memperebutkan posisi kedua. Juaranya adalah Pogacar saat itu. Duel ketiganya kembali tersaji di Paris-Roubaix dan Pedersen harus puas menempati podium terakhir. 

Meskipun secara head-to-head Pedersen masih harus mengakui kehebatan dua kompetitornya tersebut, ia percaya jurang persaingannya semakin tipis. "Saya telah menunjukkan bahwa ada kemungkinan untuk mengalahkan Mathieu (van der Poel). Dia adalah bintang di dunia balap sepeda, bukan hanya di generasi saya, tapi dalam sejarah," ungkap pembalap 29 tahun itu. 

Momen di atas podium pada balapan Paris-Roubaix 2025.

Pedersen tampak jengah karena banyak argumen yang masih menyudutkan dirinya. Mempertanyakan kemampuannya untuk bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di dunia saat ini. 

"Jadi setiap orang yang masih mempertanyakan bahwa saya berada di level yang sama dengan mereka. Saya pikir mereka harus menutup mulutnya," jawab Pedersen kesal. "Karena saya adalah seseorang yang ingin mengalahkan mereka lebih dari kebanyakan orang lain di luar sana." 

Keraguan banyak pihak atas kemampuan terhadap kapasitas Pedersen sejatinya sudah dijawab lunas. Juara dunia road race 2019 itu tampil mengagumkan dengan merebut status sprinter terbaik pada dua balapan GrandTour pada 2025, yaitu Giro d'Italia dan La Vuelta a Espana. Total Pedersen meraih 14 kemenangan di sepanjang musim 2025. 

Baca Juga: Tahun Baru, Lutut Baru

"Saya telah melakukan segalanya dalam versi terbaik diri saya sendiri dan saya percaya akan memenanginya," tutupnya. 

Pedersen sendiri dikonfirmasi oleh timnya, Lidl Trek, akan kembali bersaing di Tour de France musim depan setelah absen pada 2025. Targetnya ialah merebut Green Jersey atau sprinter terbaik sembari membantu rekrutan baru, Juan Ayuso, mengejar status juara umum. Selain itu, Lidl-Trek juga memberi mandat kepada Pedersen untuk menargetkan gelar di balapan-balapan Classics. (Mainsepeda)


COMMENTS