Drama mengenai masa depan tim Israel-Premier Tech akhirnya mencapai titik terang. Laporan terbaru dari BBC Sport menyebutkan bahwa tim ini resmi diakuisisi oleh perusahaan milik legenda Barcelona, Andres Iniesta.
Pengumuman yang dirilis pada Kamis (20/11) malam menyebutkan bahwa tim tersebut telah kepemilikan dan kini terdaftar sebagai tim asal Swiss. Langkah ini diambil setelah nama Israel menjadi sasaran protes pro-Palestina yang intens, menyebabkan hilangnya sponsor utama mereka.
Mulai musim 2026, tim ini akan beroperasi dengan nama baru: NSN Cycling. Mereka melabeli diri sebagai "tim Swiss dengan Struktur Spanyol".
Dalam pernyataannya, manajemen menyiratkan bahwa waktu penjualan telah rampung, meskipun konfirmasi resmi belum disampaikan. Perwakilan tim mengatakan kepada BBC Sport bahwa mereka telah memperoleh lisensi tim dan akan memegang peran penuh dalam operasi selanjutnya.
Baca Juga: Tinggalkan Lidl-Trek! Pembalap MotoGP Pilih Gantung Sepeda
NSN (Never Say Never) adalah perusahaan yang didirikan oleh Iniesta. Perusahaan ini memiliki visi untuk menghubungkan khalayak global melalui kekuatan olahraga dan hiburan.
Sebagai pemilik baru, Iniesta membawa reputasi besar. Pria berusia 41 tahun ini adalah ikon sepak bola dunia. Ia debut profesional pada tahun 2000, 16 tahun bersama Barcelona. Memenangkan 29 trofi bersama Barcelona dan mencetak kemenangan gol Spanyol di final Piala Dunia 2010.
Pasca pensiun ia aktif di dunia bisnis, termasuk meluncurkan merek sepeda kerikil bernama Guava bersama mantan rekannya, Bojan Krkic.
Manajemen baru di bawah Iniesta akan langsung menghadapi tantangan berat. Sponsor utama, Premier Tech, akan mengakhiri kerja sama bulan ini, diikuti oleh pemasok sepeda tim, Factor, yang mengambil langkah serupa.
Keputusan re-branding ini disetujui pada Oktober lalu setelah tekanan publik memuncak, khususnya selama ajang Vuelta a Espana. Kontroversi ini dipicu oleh konflik Israel-Palestina. Serangan di Gaza sejak Oktober 2023 menjadi pemicu gelombang protes global.
Baca Juga: Ban Pilihan Peserta Malang Century Journey 2025, Tergoda Ban Besar Meski Panitia Rekom 28 mm
Dampak dari tekanan ini sangat nyata. Pembalap asal Kanada, Derek Gee, bahkan membatalkan kontraknya beberapa hari sebelum Vuelta dimulai dengan alasan "kekhawatiran serius" dan beban hati nurani. Gee kini diminta mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 30 juta euro karena dugaan pelanggaran kontrak.
Namun, dengan beralihnya kepemilikan ke tangan Iniesta, belum jelas apakah penegakan hukum tersebut akan terus berlanjut.
Dengan identitas baru, NSN Cycling berpeluang besar mengamankan slot di balapan WorldTour UCI untuk siklus musim 2026-2028. Ini menjadi angin segar setelah sebelumnya tim Israel-Premier Tech menghabiskan tiga musim sebagai ProTeam (level kedua UCI). (Mainsepeda)