Ketika mendengar Kawah Ijen, persepsi publik awam adalah mendaki untuk melihat langsung fenomena api biru alias bluefire yang langka. Potensi wisata ini memang jadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Terlebih fenomena alam yang telah mendunia itu hanya bisa dinikmati di Ijen.
Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi saat ini sangat terbuka dalam investasi untuk mematangkan ekosistem wisata di Ijen. Salah satunya ialah ketersedian penginapan yang memadahi.
Demi memberikan opsional yang menarik hati wisatawan, setiap penginapan memiliki konsepnya yang beragam. Mulai dari scenic resort, nature resort, hingga eco resort.
Baca Juga: Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Jangan Buru-buru Pulang dari Ijen!
Bagi peserta Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 tentunya ini jadi kesempatan yang tidak bisa dilewatkan. Ada faktor aji mumpung. Mumpung sudah tiba di puncak Ijen ketika finish, lantas menginap untuk menikmati alam Ijen yang menawan.
Berikut ini, beberapa rekomendasi tempat menginap di sekitar Ijen dari Pemkab Banyuwangi berdasarkan Tourism Map, Selasar Ijen. Cocok juga untuk dijadikan lokasi staycation dan menepi dari rutinitas.
1. Ijen Resort & Villas
Scenic resort dengan panorama sawah dan pegunungan yang indah. (Source: Reef and Rainforest)
Terletak di Licin, penginapan ini menyajikan panorama sawah dan pegunungan yang menawan. Suasananya tenang dengan fasilitas lengkap, termasuk kolam renang.
Tarifnya berkisar Rp1,3 juta per malam, cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman premium dengan standar hotel bintang lima.
2. Grand Harvest Resort & Villas
Hotel ini bergaya elegan dengan fasilitas lengkap, cocok untuk menginap bersama keluarga. (Source: Instagram/grandharvestresort)
Dengan tema scenic resort, penginapan ini dikelilingi persawahan hijau di Tamansari, Licin. Gayanya menghadirkan desain elegan dan hangat. Fasilitasnya pun lengkap dan sangat cocok jika berlibur bersama keluarga. Ada kolam renang, kids pool, playground, dan mini zoo.
Untuk harga menginapnya mulai Rp600 ribuan, dengan berbagai jenis kamar. Selain itu, terdapat penginapan berbentung glamping yang sangat instagramable. Lokasinya pun tidak terlampau jauh dari Ijen.
3. Jiwa Jawa Resort Ijen
Perpaduan antara nuansa jawa klasik, seni dan keindahan alam menghiasi Jiwa Jawa Resort Ijen. (Source: Tripadvisor)
Jiwa Jawa Resort Ijen memberikan suasana tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Hanya saja resort ini punya gaya yang unik. Arsiteknya bernuansa Jawa yang klasik. Suasana alam, seni, dan kenyamanan modern berpadu dengan sangat pas.
4. Kampoeng Joglo Ijen
Kampung Joglo Ijen mengusung konsep tradisional jawa dengan bangunan utama berbentuk joglo. (Source: Official website)
Bagi pecinta nuansa tradisional, penginapan bergaya joglo kayu di kaki Ijen ini bisa jadi opsi menarik. Lingkungannya asri, tenang, dan menyatu dengan alam.
Harga per malam pun cukup ramah di kantong, mulai dari Rp200–300 ribu saja. Sangat affordable jika dilihat dari sisi harga dan fasilitas yang didapatkan.
5. Bobocabin Ijen
Bobocabin jadi pilihan paling cocok jika ingin mendaki puncak Ijen karena lokasi paling dekat dengan rute pendakian. (Source: Bobobox)
Lokasinya yang dekat dengan jalur pendakian Kawah Ijen (Pos Paltuding) sangat cocok untuk tempat singgah sebelum mendaki puncak Ijen.
Meskipun demikian, fasilitasnya modern dan memberikan pengalaman menginap yang unik. Setiap kabin dilengkapi smart window, speaker bluetooth, hingga lampu mood. Ada pula area api unggun dan ruang komunal untuk bersantai.
Bobocabin sangat cocok untuk lokasi staycation yang bertemakan kenyamanan modern plus nuansa alam Ijen yang indah. Harganya mulai Rp700-an ribu.
6. Hotel Sawah Ijen
Hotel Sawah Ijen bertema eco-friendly dengan bangunan dari bambu. (Source: YukBanyuwangi)
Sawah Ijen adalah tempat penginapan yang hidden gem di sekitar Ijen. Berada di Desa Banjar, Licin, lokasinya berada di tepi sawah dengan latar panorama pegunungan.
Hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap dengan konsep eco-friendly. Kamarnya terbuat dari bambu yang sederhana, tapi nyaman.
Yang paling menarik ialah harganya terjangkau. Mulai dari Rp300-an ribu.
7. Lintang Luku Tent Resort
Menawarkan glamorious glamping yang mewah dengan beranda yang menjanjikan panorama alam indah. (Source: Agoda)
Lintang Luku Tent Resort terletak di Desa Glondok, Licin. Lokasinya relatif 'tersembunyi', diantara sungai dan sawah terasering yang asri. Sangat cocok untuk menepi dari rutinitas yang membosankan.
Resort ini menawarkan glamorious glamping yang mewah dengan beranda yang menghadap ke panorama alam. Nuansanya cozy dan cocok untuk bersantai.
8. Teras Hotel Ijen
.jpg)
Teras Hotel Ijen memiliki gaya unik yang mengedepankan konsep rumah osing yang jadi budaya khas Banyuwangi. (Source: Tripadvisor)
Konsep rumah osing khas Banyuwangi menjadikan Teras Hotel Ijen memiliki keunikannya sendiri. Lokasinya paling jauh dibandingkan rekomendasi resort atau hotel yang lain. Oleh karena itu, Teras hotel sangat cocok dikunjungi setelah mendaki dari Ijen.
Fasilitasnya pun lengkap dan yang pasti nyaman. Selain itu, Teras Hotel Ijen juga akan menggelar Festival Musik Tepi Sawah yang akan mengundang band Letto sebagai bintang tamu utama pada Minggu, 28 September 2025.
Baca Juga: Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start di Pantai Boom Marina Sembari Menikmati Sunrise of Java
Tentunya sangat cocok bagi milenials bernostalgia mendengarkan lagu-lagu band asal Yogyakarta itu sembari menikmati lereng Ijen yang indah. Jika berminat, anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dengan menghubungi CP Teras Hotel Ijen Banyuwangi di nomor 0812-3040-9991.
Dengan berbagai pilihan penginapan ini, para pengunjung dapat menyesuaikan sesuai budget dan kebutuhan. Mulai dari resort mewah hingga cabin modern yang instagramable.
Hal ini membuat event Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 makin menarik. Dimulai bersepeda di tanjakan fenomenal ke puncak Paltuding, menikmati api biru kawah Ijen, dan menghabiskan waktu di hotel atau resort yang sangat indah. Semuanya aktivitas itu bisa dilakukan hanya di Ijen yang berada di Banyuwangi. (Mainsepeda)
