Mads Pedersen akhirnya memecah kebuntuan Lidl-Trek di Vuelta a Espana musim ini. Pebalap asal Denmark itu meraih kemenangan lewat sprint ketat pada Minggu, 7 September 2025.
Jalannya balapan berlangsung agresif sejak awal. Jay Vine (UAE Team Emirates-XRG) dan Louis Vervaeke (Soudal-QuickStep) menyerang dari kelompok besar lebih dari 100 km sebelum finis. Sedangkan, Pedersen sempat tertinggal dari grup terdepan.
Beruntung, ia berhasil bergabung dengan grup pengejar berisi tujuh pebalap yang kemudian saling bahu membahu mengejar Vine dan Vervaeke. Mereka akhirnya menangkap 'buruan' tersebut di 8 km tersisa.
Semakin mendekat garis finish, kesembilan pembalap itu menciptakan serangan demi serangan. Pedersen pun sigap mengantisipasinya. Saat Marco Frigo (Bahrain Victorious) mencoba menyerang di sisa 700 meter, justru itu menjadi momen ideal bagi Pedersen.
Dengan sisa 200 meter menuju garis, Pedersen meluncurkan sprint yang mustahil terkejar dan ia keluar sebagai pemenangnya. Pebalap Movistar, Orluis Aular, finish kedua. Sedangkan, Frigo harus puas di urutan ketiga.
Lidl-Trek sejatinya tampil menjanjikan di awal pekan pertama Vuelta. Tapi hingga dua per tiga etape yang telah dijalani, tim asal Amerika Serikat itu tak kunjung meraih kemenangan. Padahal Pedersen sukses menjaga status pemimpin klasemen Points sejak etape 4. Ia sempat ditanya sebelum etape, apakah dirinya puas bila berhasil merebut status sprinter terbaik di Vuelta tanpa kemenangan etape. Jawabannya tegas, tidak!
Oleh karena itu, kemenangannya kali ini jadi momen melegakan bagi Pedersen. “Saya benar-benar ingin meraih kemenangan, dan hari ini kami berhasil. Itu luar biasa,” kata pembalap 29 tahun itu.
“Cara tim bekerja sepanjang hari luar biasa — lima orang di grup pertama, lalu saat ada dua rider menyerang di KOM kedua (Vine dan Vervaeke), mereka kuat dan mendapat banyak waktu. Dan, para pebalap lain bekerja keras agar tetap punya peluang. Rasanya makin istimewa saat semua orang tahu rencana kami, semua memperhatikan kami, dan kami tetap sukses dengan kemenangan yang luar biasa ini.”
Kemenangan ini sekaligus menegaskan ambisi Lidl-Trek dan Pedersen untuk terus berburu hasil terbaik di Vuelta a Espana 2025, baik di klasemen Point maupun etape tersisa.
Sementara itu, komposisi klasemen GC tak banyak berubah usai Etape 15 berakhir. Para pembalap-pembalap teratas finish bersamaan bersama peloton besar, sekitar 13 menit 31 detik setelah Pedersen finish. Vingegaard masih jadi kandidat utama juara umum dengan keunggulan 48 detik dari kompetitor utama, Joao Almeida. Posisi ketiga ada Tom Pidcock yang tertinggal 2 menit 38 detik. (Mainsepeda)
Photo by Getty Images
Results powered by FirstCycling.com