Pasca periode buruk di Tour de France 2025, Jasper Philipsen (Alpecin-Deceuninck) membuka lembaran baru di Vuelta a Espana dengan cara sempurna. Ia merebut kemenangan pada etape pembuka di Turin, Sabtu, 23 Agustus 2025. 

Aksi Philipsen di Turin mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya. Pada kilometer terakhir, Jonas Rickaert dan Edward Planckaert bergantian melakukan lead out. Membantu Philipsen sedekat dari garis finish sebelum meluncurkan serangan terakhir. 

Dan rencana itu berjalan sempurna. 175 meter sebelum balapan rampung, Philipsen melakukan sprint yang tak terbendung. Ia mengalahkan Ethan Vernon (Israel-Premier Tech) yang finis kedua dan Orluis Aular (Movistar Team) melengkapi podium di posisi ketiga. 

“Menang selalu menjadi perasaan yang luar biasa ketika meraih kemenangan. Kami berhasil menjalankan lead-out sesuai rencana dengan Jonas Rickaert dan Edward Planckaert di kilometer terakhir. Saat melihat 175 meter tersisa, saya tahu waktunya untuk sprint. Saya senang semuanya berjalan lancar.”

Philipsen mengaku kemenangan ini terasa spesial pasca kegagalannya menyelesaikan Tour de France 2025. Sebelumnya, pembalap Belgia itu harus DNF (Did Not Finish) dari balapan paling prestisius di dunia tersebut usai mengalami insiden kecelakaan di etape 3. Tulang selangka dan beberapa tulang rusuknya patah, membuatnya dipaksa menepi lebih cepat.

“Itu adalah kekecewaan besar karena kami sudah bekerja keras. Tapi dari masa lalu itu saya harus mencari tujuan baru. Vuelta ini menjadi salah satunya, meski saya tahu peluang untuk sprinter seperti saya sangat terbatas.”

Philipsen berhak mengenakan jersey merah di etape selanjutnya karena memimpin klasemen GC. 

Hasil ini tentu membuat Philipsen akan mengenakan jersey merah sebagai penanda pemimpin general classification (GC). Ia unggul 4 detik dari Vernon yang finish runner up. Sedangkan, peringkat ketiga GC dimiliki Pepijn Reinderink (Soudal Quick-Step) berkat unggul di sesi sprint menengah di Valdego yang berada di KM 96,2. Reinderink mendapatkan bonus waktu 6 detik berkat keberhasilan itu. 

Meskipun demikian, Philipsen mungkin akan segera kehilangan jersey merahnya karena rute akan finish di puncak tanjakan di etape selanjutnya. Etape 2 akan dimulai di Alba dan finish di Limone Piemonte dengan panjang 159,5 Km. Nah, rute ini akan ditutup dengan tanjakan yang masuk kategori 2. Tidak terlalu terjal, tapi akan cukup menyulitkan bagi para sprinter seperti Philipsen. (Mainsepeda) 

 

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Minivelo, MTB, hingga Sepeda Aero Siap Ramaikan Malang Century Journey 2025
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Kapal Cepat Ramah Pesepeda, Makin Mudah ke Banyuwangi
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
Tour of Guangxi 2025, Etape 6: Paul Double Juara Umum, Magnier Sapu Bersih Etape Sprint
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: RPC and Chill di Sewarna Cafe
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Komunitas Warlok Ratjoen CC Ajak Nikmati Malang Century Journey 2025