Founder Mainsepeda, Azrul Ananda, sukses finis kuat di Bentang Jawa 2025. Bersama pasangannya, Joko Sumalis, keduanya mencatatkan waktu 138 jam 2 menit atau tiba di titik finish pada Jumat (15/8) malam, pukul 23.32 WIB. Hasil ini juga sekaligus membuat Azrul-Joko meraih posisi ketiga di kategori Pair. 

Sebelumnya, pasangan Ayah-Anak, Miswanto dan Yusuf Kibar jadi juara di kategori Pair. Disusul oleh pasangan Asril Kurniadi-Muhammad Rifqi sebagai runner up. 

Baca Juga: Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!

Usai berhasil menuntaskan tantangan Bentang Jawa 2025, Azrul mengaku bersyukur. Terlebih lagi keikutsertaannya bersamaan dengan momen-momen penting keluarga dekatnya. 

"Abah-Ibu anniversary ke-50 tanggal 17 besok, karena saya ikut Bentang Jawa acaranya diundur tanggal 20. Abah dan ayah mertua juga ulang tahun tanggal 17, Ibu ulang tahun pas start kemarin. Bayangkan dosanya saya kalau sampai tidak finish," kata ultra-cyclist yang sering disapa Pak Kepsek itu.  

Wajah Azrul dan Joko tampak masih segar ketika tiba di lokasi finish. Raut kelelahan seperti tidak nampak. Hal ini berkat strategi waktu istirahat yang baik. Mereka memilih untuk menyisihkan jam tidur yang cukup setiap harinya. 

"Tidur kita proper. Setiap hari nginep. Disiplin. Buktinya yang gak nginep cuma beda dua jam di depan kita kan," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Azrul juga memberikan apresiasi kepada pasangan pair-nya, Joko. Sebelumnya, Joko juga menjadi partner bagi Azrul di ajang ultra-cycling besutan Mainsepeda, East Java Journey (EJJ).

"Joko, thank you. Dia yang hebat. Tahun ini kita lancar semua. EJJ pair nomor satu," tutupnya. 

Sementara itu, Abah Asril, sapaan Asril Kurniawan, menyebut perjalanan menulusuri rute Bentang Jawa 2025 membawa kesan yang beragam. Mulai dari suka hingga rasa letih karena kelelahan. 

"Kesulitannya berbeda-beda karena variabelnya tidak sama. Tapi baru kali ini, saya di Jemplang dorong 9 Km karena ya kondisi sudah lelah setelah bersepeda seribu kilometer," ucapnya. 

Baca Juga: Bentang Jawa 2025: Siksaan Cuaca Pancaroba, 30 Ultra-Cyclist DNF

"Tapi dengan ikut Bentang Jawa saya mengunjungi tempat baru yang mungkin gak akan saya kunjungi kalau tidak ikut ini. Seperti melengkapi puzzle tempat-tempat yang saya kunjungi. Lebih spesial lagi pakai sepeda."

Bentang Jawa 2025 sendiri akan berakhir, Sabtu (16/8). Ditandai dengan ditutupnya batas waktu atau Cut of Time (COT) terakhir pada pukul 17.30 WIB. Puluhan cyclist masih berjuang untuk tiba di Banyuwangi under COT. (Mainsepeda)

Populer

Kenalkan Lampung, Trol CC Bikin Event Tutup Tahun
Malang Century Journey 2025 - Demi Johnny Ray, Cut Off Time saat Matahari Terbenam
Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Sepeda Balap Kupang dan Semangat Memperkenalkan Jalur Bersepeda di NTT
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Vuelta a Espana 2025, Etape 13: Almeida Tumbangkan Vingegaard di Queen Stage
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rute Serupa, Sensasi Selalu Berbeda
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur