Pasca adrenalin memuncak di segmen awal, para ultra-cyclist akan memasuki zona ternyaman di Bentang Jawa 2025. Segmen nyaman itu berada di antara CP 1 Rancabuaya (KM 454) hingga CP 2 Blitar (KM 1162).
Jalan datar mendominasi rute ini, khususnya pada jalur dari CP 1 hingga memasuki kota Yogyakarta. Kalau pun ada jalan menanjak masih tergolong sopan dan tidak menyiksa. Jaraknya sendiri sekitar 420 Km.
"Alhamdulillah hari ini segmen terbaik di Bentang Jawa. Habis ini jalanan datar sampai Yogyakarta," kata Eggy Eirin dalam unggahan video yang dibagikan di sosial media pribadinya.
"Saya senang performa hari ini karena semalam tidur. Saya nahan di zona 2 bawah. Heart Rate jarang menyentuh 120. Di jalan datar bisa konsisten di kecepatan 27 Km/jam bahkan di atas 30 Km/jam bergantung angin dan kontur jalan."
Meskipun demikian, jalur ini juga sangat membosankan. Terlebih saat memasuki Jalan Daendels yang menghubungkan Cilacap-Yogyakarta. Jalur ini panjangnya 117 Km dan hampir 90 persen adalah jalan datar.
"Sudah masuk 755 Km dan ke arah sana menuju jalan Deandels. Rutenya panjang sekali dan sebelum memasuki rute panjang yang membosankan mari kita makan," ujar Hendri Setiawan alias Bondik.
Sementara itu, Stephen Lane jadi yang pertama memasuki CP 2 Blitar (KM 1162) pada Selasa, 12 Agustus 2025. Ia memecahkan rekor waktu tahun lalu, lebih cepat sekitar 1,5 jam. Tepatnya Lane masuk CP 2 pada pukul 13.25 WIB.
Sesampainya di sana, Lane pun memilih tidur dan menyewa kamar penginapan. Kebetulan lokasi CP berada di hotel. Tapi belum 2 jam beristirahat, ia sudah kembali bersiap melanjutkan perjalanan.
"Saya mencoba tidur semalam, tapi tidak bisa. Saya akan tidur sebentar," kata Lane sesaat tiba di CP 2.
Hingga pukul 20.00 WIB, cyclist yang seorang peneliti olahraga itu telah mencapai KM 1.242, tinggal 360 Km menuju finish. Lane sendiri menargetkan menyelesaikan balapan pada Rabu (13/8) siang. Rekannya sesama cyclist asal Australia, Rama Wieland, menempati posisi kedua tertinggal 55 Km.
Untuk kategori Women Solo, persaingan juara pun tak berubah. Citra Dewi Saraswati unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Tri Ayu Lestari. Citra sendiri menargetkan untuk meraih juara Women Solo Bentang Jawa untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, ia meraih brace gelar juara pada tahun 2021-2022.
Sementara itu, kategori pair, pasangan Ayah-Anak, Miswanto dan Yusuf Kibar juga memimpin dengan jarak yang terpaut jauh. Berbeda 100 Km dari lawan terdekatnya, Asril Kurniawan dan Muhammad Rifqi. (Mainsepeda)