Journey To TGX 2024 adalah event sepeda non-kompetitif dengan tipikal unsupported. Artinya setiap peserta bertanggung jawab atas keamanan, keselamatan, dan kesehatan dirinya sendiri selama perjalanan. Dari Surabaya dan berakhir di Trenggalek sejauh 250-an kilometer. 

Meskipun demikian, pihak penyelenggara menyediakan lokasi checkpoint. Di sana, Panitia akan menyediakan dukungan konsumsi dan hal-hal teknis, seperti mekanik sepeda serta fisioterapi.  

”Peserta bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di checkpoint, seperti fisioterapi dan mekanik sepeda,” jelas perwakilan Mainsepeda, Donny Rahardian.

Untuk tahun ini, titik checkpoint akan dipusatkan di Kantor Bupati Kabupaten Tulungagung. Tepatnya berada di kilometer ke-165. 

Baca Juga: Koordinasi Teknis dengan Pemkab Trenggalek, Siap Sambut Journey To TGX 2024

Peserta wajib berhenti di titik checkpoint untuk melaporkan diri. Menjadi bukti validasi yang harus bisa ditunjukkan saat mencapai titik finish. Salah satu persyaratan menyelesaikan tantangan Journey To TGX 2024.

Dan yang perlu diperhatikan lagi, kedatangan di titik checkpoint juga dibatasi dengan catatan waktu. Cut of Time (COT)-nya pada pukul 17.00 WIB atau 12 jam usai start. Jika melewati batas COT, peserta dianggap gagal menuntaskan tantangan Journey To TGX 2024. Meskipun demikian, cyclist diizinkan melanjutkan gowes dengan status DNF (Did Not Finish). 

Titik Checkpoint terdapat dukungan konsumsi dan teknis lainnya.

Sementara itu, COT full rute Journey To TGX 2024 adalah 18 jam atau pukul 23.00 WIB. Titik finis berada di Pasar Pon Trenggalek.

Seperti diketahui, Journey To TGX 2024 akan digelar pada Sabtu, 14 Desember 2024. Event ini dapat dimanfaatkan para cyclist untuk mengukur diri untuk menjajal bersepeda jarak jauh. 

Baca Juga: Kolom Sehat: MCU

Tahun ini, panitia melakukan sejumlah modifikasi terhadap aturan dan rute. Dari sisi aturan, penyelenggara memperbolehkan seluruh jenis sepeda untuk berpartisipasi. Kecuali sepeda dengan tenaga penggerak motor atau eBike

Dari sisi rute, sejumlah perubahan jalur dilakukan. Mengedepankan faktor keamanan. Spot-spot jalur bersepeda baru pun juga sudah disiapkan. (Mainsepeda)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Polygon Luncurkan Divine R5 dan R7, Untuk Wanita Indonesia
Ventoux, Melindungi Kepala dan Wajah ala Helm Enduro
Herbamojo, Suplemen untuk Mendukung Stamina Tetap Prima
Dilarang Gowes Berjajar Lebih dari Dua Sepeda
Mike Sinyard Mundur dari Specialized
Gowes Seru Folbak ke Titik Nol IKN Nusantara
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Filippo Zana Juara Etape 18 Giro d’Italia 2023, 5 Besar GC Berubah