Penutup karir yang diidam-idamkan oleh Mark Cavendish akhirnya terwujud. Bukan gelar juara umum ajang WorldTour atau bahkan GrandTour, tapi satu kemenangan di etape Tour de France sudah cukup membuat namanya kini tercatat sebagai legenda balap sepeda dunia.

Balapan etape 5 Tour de France 2024 pada Rabu, 3 Juli 2024, akhirnya menjadi saksi sejarah pembalap 39 tahun ini memecahkan rekor kemenangan terbanyak Tour de France sepanjang masa. Cavendish saat ini tercatat telah memenangi 35 balapan etape di Tour de France. Sebelumnya rekor ini dimiliki Eddy Merckx. 

Cavendish keluar sebagai pemenang setelah memenangi adu sprint jelang garis finis di Saint Vulbas. Pembalap Britania Raya ini melakukan serangan pada 300 meter terakhir untuk menaklukan sprinter Alpecin-Deceuninck Jasper Philipsen dan pembalap Uno-X Mobility Alexander Kristof.

Cavendish berbagi kebahagian bersama rekan setimnya setelah memecahkan rekor Tour de France. 

"Saya sedikit tak percaya. Astana mengambil perjudian besar tahun ini untuk datang kesini dan memenangi setidaknya satu etape. Kami telah mengeluarkan segala yang kami miliki dan kami berhasil," kata Cavendish. 

Sedari awal banyak pihak meragukan kapasitas pembalap Astana Qazaqstan Team ini. Usia menjadi alasan utama atas keraguan tersebut. Apalagi Cavendish sudah lebih dari tiga tahun tak lagi naik di podium teratas Tour de France. 

Baca Juga: Tour de France 2024, Etape 4: Menang di Valloire, Tadej Pogacar Rebut Kembali Yellow Jersey

Bahkan pada edisi tahun lalu, Cavendish harus angkat koper lebih awal dari Tour de France karena insiden kecelakan di etape 8. Insiden tersebut menyebabkan dirinya mengalami cedera parah. Tulang selangkanya patah kala itu dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk kembali beraksi.

Momen Cavendish mengalami saat kecelakan dan pasca operasi pada gelaran Tour de France 2023.

Tapi Cavendish menunjukkan bahwa ia pantas disebut legenda hari ini. Ia bangkit di tahun terakhir karirnya dan memecahkan rekor Tour de France yang bertahan hampir lima dekade. 

"Kami mungkin tidak berada di puncak peringkat dari UCI atau yang lainnya, tapi terlihat betapa besarnya Tour de France. Anda harus memberikan segalanya," imbuhnya

Selain kemenangan bersejarah Cavendish, posisi klasemen general classification Tour de France 2024 tak banyak berubah dari etape sebelumnya. Pembalap UAE Team Emirates Tadej Pogacar masih memimpin puncak GC dan berhak atas yellow jersey di balapan etape selanjutnya. Ia juga masih dibuntuti dua rivalnya, Remco Evenepoel dan Jonas Vingegaard di posisi 2 serta 3. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan