Siput Balap CC, Dulu Lambat Kini Terus Melesat

| Penulis : 

Siput selalu dianalogikan sebagai hewan yang lambat dalam bergerak. Mungkin lebih pelan jalannya dibandingkan dengan kura-kura. Hewan yang tak kalah lambat juga. 

Tapi bagi sekelompok cyclist dari Bekasi, nama siput akhirnya dipilih untuk menjadi nama komunitas mereka. Semakin aneh karena diksi siput disandingkan dengan kata balap yang selalu dituntut memiliki kecepatan. Unik bukan? 

Tepat pada tanggal 25 November 2021 komunitas Siput Balap Cycling Community (Siput Balap CC) akhirnya lahir. Ketika di kroscek, Gege Sukmono yang merupakan pengurus menyebut ada filosofi dalam penamaan komunitasnya. 

Siput Balap CC lahir pada masa pandemi dan saat ini tumbuh hingga memiliki 66 anggota. 

Siput yang lambat digambarkan sebagai proses belajar dengan penuh tahapan. Tak bisa cepat dan harus menikmati proses. Sedangkan, balap berarti impian yang ingin mereka capai. 

"Di awal bersepeda dimulai dari nol, sampai akhirnya kami rutin berlatih bersama secara perlahan agar berkembang bersama mencapai tujuan," kata Gege.

Baca Juga: Kediri Dholo KOM 2024: Cek Rute Masuk Bandara Dhoho yang Mewah

Saat ditanya tujuannya, Gege pun menjawab penuh makna. "Keakraban dan kekeluargaan," tambahnya. 
 
Seperti lahirnya komunitas lain, Siput Balap CC juga diawali dari kesamaan ide dari kelompok kecil cyclist. Namun, komunitas ini terus berkembang dan saat ini memiliki 66 anggota. 

Komunitas ini memiliki agenda rutin gowes bareng setiap hari Sabtu. Hal ini karena mayoritas anggotanya adalah pekerja kantoran. Artinya hanya setiap akhir pekan mereka dapat meluangkan waktu. Lebih lanjut, Gege berharap komunitas ini terus bertahan dan semakin banyak anggotanya. 

"Harapan kedepan, tetap eksis gowes untuk menjaga kesehatan. Ditengah kesibukan dan karir masing-masing anggota," imbuh Gege. (Mainsepeda)

 

Populer

Vuelta a Espana 2025, Etape 5: Kuasai TTT, Juan Ayuso dkk Bayangi Vingegaard di Klasemen GC
Kolom Sehat: Saya Harus Menghadap Guru BP
Vuelta a Espana 2025, Etape 4: Turner Ciptakan Kejutan, Vingegaard Melepas Pemimpin GC
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Kapal Cepat Ramah Pesepeda, Makin Mudah ke Banyuwangi
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Hujan Badai Day 1, Stephen Lane Memimpin
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul