Setelah 12 etape mencoba, pembalap Soudal Quick-Step Julian Alaphilippe akhirnya berhasil memenangi etape Giro d'Italia 2024 Kamis, 16 Mei 2024. Breakaway berdua sejak 126 km sebelum finis, lalu sendirian selama 11 km lebih, ia berhasil meraih kemenangan perdana di Giro. Mirco Maestri (Polti-Kometa) yang sempat bersama sejak kali pertama breakaway, tidak mampu mengimbangi. Alaphilippe pun finis solo dalam etape yang melombakan rute sejauh193 km itu.

Alaphilippe adalah seorang juara dunia dua kali pada 2020 dan 2021. Namun, beberapa tahun belakangan ia terpuruk. Pembalap Prancis ini kehilangan kehebatannya akibat cedera, juga kegiatan buruk di luar balap sepeda. Kebiasaan buruknya itu ia sempat mendapatkan kritik keras dari bos Soudal Quick-Step, Patrick Lefevere. 

Alaphilippe ditempel ketat oleh Maestri sebelum breakaway di sisa 11,5 km. 

Nah, kemenangan di etape ke-12 Giro ini sepertinya akan membuat hubungan keduanya kembali dekat. Cyclist 31 tahun itu tampil spektakuler. Melaju seorang diri di depan sepanjang 11 km lebih butuh power juga mental ekstra tangguh. Setelah setelumnya, lebih dari 100 km ngebut berdua bersama Maestri yang akhirnya finis di urutan kesembilan.

Alaphilippe finis pertama dengan catatan waktu 4 jam 7 menit 44 detik. Dan 31 detik setelahnya, pembalap Ineos Grenadiers Jhonatan Narváez baru menyusul melewati garis akhir. Sementara itu, peringkat ketiga ditempati cyclist Alpecin-Deceuninck Quinten Hermans. 

Baca Juga: Giro d'Italia 2024, Etape 11: Gandakan Kemenangan, Milan Kian Perkasa di Klasemen Poin

"Mimpi saya untuk setidaknya memenangkan satu balapan di Giro, dan saya sangat senang,” kata Alaphilippe. 

Kemenangan di Fano memberikan dorongan yang besar bagi Alaphilippe untuk kembali bangkit ke performa terbaiknya. 

“Ini adalah kemenangan yang memberikan banyak manfaat bagi saya,” imbuhnya. 

Posisi Pogacar di puncak klasemen GC belum tergantikan hingga etape ke-12. 

Lebih dari lima menit setelah Alaphilippe merayakan kemenangan, peloton yang berjumlah 26 pembalap finis. Di dalamnya terdapat pimpinan general classification (GC) Giro d'Italia, Tadej Pogacar. 

Untuk kesekian kalinya, peraih dua kali trofi Tour de France ini berhasil menjaga gap waktu dari pesaing terdekatnya, Daniel Felipe Martinez (Bora-Hansgrohe). Jarak 2 menit 40 detik diantara keduanya tidak berubah. Penyebabnya karena Martinez menyelesaikan balapan di peleton yang sama dengan Pogacar. Begitu pula dengan pembalap Ineos Grenadiers Geraint Thomas yang diplot sebagai kompetitor utama Pogacar. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Mimpi Besar Clara Patricia Terwujud Berkat Mainsepeda Trilogy 2025
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Preview Bentang Jawa 2025: Para Unggulan Target Finish Rabu Siang
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
London-Edinburgh-London: John Boemihardjo Target Finish di Bawah 100 Jam
Bentang Jawa 2025: Hujan Badai Day 1, Stephen Lane Memimpin