Pembalap Lidl-Trek Jonathan Milan merebut podium puncak etape 4 Tirreno-Andriatico 2024 yang digelar Jumat dini hari, 8 Maret 2024. Ia sukses mengakhiri balapan dengan brilian usai unggul sprint yang dramatis melawan cyclist Alpecin Deceuninck Jasper Philipsen. 

Kemenangan Milan sekaligus membuatnya berhasil merebut puncak klasemen juara umum atau general classification (GC) dari tangan pembalap UAE Team Emirates, Juan Ayuso. Pembalap Italia itu kini mengkoleksi catatan waktu 15 jam 6 menit 2 detik atau unggul 4 detik lebih cepat dari Ayaso. 

Dominasi Milan tak berhenti di situ. Selain merebut jersey kuning, Milan juga mampu mempertahankan klasemen poin atau jersey hijau. Cyclist 23 tahun ini mencatatkan 32 poin atau unggul 10 poin dari kompetitor terdekatnya, Philipsen. 

Meskipun demikian, Milan tak ingin mengklaim keberhasilannya seorang diri. Ia turut memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya. 

“Saya harus mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim saya, mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Saya mengalami masalah saat pendakian, sulit untuk kembali ke peloton dan orang-orang mendukung saya dengan cara terbaik. Sungguh luar biasa, saya harus mengucapkan terima kasih kepada tim saya atas kemenangan ini. Ini sangat berarti bagi saya,” kata Milan di akhir pertandingan. 

Di etape keempat, para pembalap mengarungi jarak 207 Km, dari Arrona ke Giulianova. Jalur ini cukup ekstrem karena pembalap harus melalui Gunung Valico di Castelluccio dengan elevasi 1.521 m dan jarak 69 km. Setelahnya trek semakin datar sehingga menjadi kesempatan bagi sprinter memisahkan diri. 

Alexander Kamp, Jonas Abrahamsen dan Mirco Maestri yang sempat memimpin balapan.

Enam pembalap memisahkan diri dari peleton, termasuk Alexander Kamp (Tudor Pro Cycling Team), Mirco Maestri (Team Polti Kometa) dan Jonas Abrahamsen (Uno-X Mobility). Kelompok kecil ini bahkan unggul sempat sangat jauh dari peleton besar. 

Namun kelompok besar pembalap mulai memangkas jarak. Dengan 10 km tersisa, Abrahamsen, Kamp, dan Maestri tetap menjadi pemimpin balapan. Namun, jarak mereka dengan peleton besar tinggal 31 detik. 

Di akhir jelang finis hanya Abrahamsen yang terlihat mencoba mempertahankan kedudukannya. Namun, usaha cyclist Norwegia ini berujung sia-sia. Akselerasi Milan di detik-detik akhirnya membuat Abrahamsen yang sudah kehilangan stamina harus mengalah.

Abrahamsen harus puas finis posisi ke-7. Sedangkan, Philipsen dan pembalap Israel-Premier Tech Corbin Strong menempati dua posisi podium tersisa. 

Pada etape selanjutnya, para pembalap akan kembali dihadapkan dengan trek pegunungan. Jalur yang paling menantang ialah rute menanjak Sant'Onofrio ke puncak Gunung San Giacomo sepanjang 41 Km dengan kemiringan mencapai 6 persen.(Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Malang Century Journey 2025: Bocoran Rute dan Rekomendasi Ban
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Kapal Cepat Ramah Pesepeda, Makin Mudah ke Banyuwangi
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan
Vuelta a Espana 2025, Etape 21: Vingegaard Juara Tanpa Berpesta