Satu persatu peserta East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 600 Km tiba di Surabaya Town Square (SUTOS). Sampai Minggu sore, 3 Maret 2024, tercatat ada 25 peserta EJJ 2024 yang telah menyelesaikan perjalanan keliling separuh Jawa Timur.
Sampai pukul 17.00 WIB, tepatnya 57 jam sejak start pada Jumat 1 Maret 2024, masih ada puluhan peserta yang menuju Surabaya. Mereka harus finis sebelum pukul 21.00 WIB. Itu merupakan hitungan cut off time (COT) tanpa penalti. Jika cyclist memiliki penalti, maka mereka harus finis lebih cepat.
Cuaca menuju Surabaya panas terik. Yang tentunya menjadi ujian akhir bagi para cyclist. Khususnya mereka yang telah dihajar tanjakan. Segmen gravel. Pun cuaca ekstrem.
Salah satu cyclist yang mengeluhkan cuaca adalah Eko Sasmito. Ia finis pukul 15.04 WIB di Sutos. Menurut Eko, cuaca panas menuju Surabaya dapat mengurangi kecepatan bersepeda.
"Aduh, panas sekali menuju ke sini. Kemarin hari ke-2 full kena hujan, kemudian sekarang panas ke Surabaya," tutur Eko.
Hal tersebut juga diamini oleh Hazmi Nawfal Izzatullah Ad-Dinar. Yang sampai di Surabaya pukul 12.46 WIB. Hazmi beberapa kali harus beberapa kali membeli minuman.
Baca Juga: 600 EJJ 2024 Update Hour 51: Kejar Finis 48 Jam, Rombongan Azrul-Ivo Tidur Mbolang
Meskipun menyiksa, Hazmi mengakui rute EJJ 2024 kategori 600 Km tak ada dua. "Keren sih, rutenya out of the box. Apalagi di Blitar rasanya seperti di Kansas. Tapi saya belum tentu ke sana lagi. Biasanya kalo habis ikut event kapok ya, tapi nggak tahu besok," terang Hazmi.
East Java Journey adalah event ultra cycling yang diselenggarakan Mainsepeda. Kategori 1.500 Km, yang start pada Senin, 26 Februari 2024 bersifat kompetitif. Sedangkan kategori 600 km yang start 1 Maret bersifat non kompetitif. Seluruh peserta harus finis sebelum COT pada Minggu 3 Maret 2023 pukul 21.00 WIB untuk mendapatkan trofi.
Untuk memantau posisi terakhir peserta EJJ, Anda bisa mengklik banner website mainsepeda.com. Pergerakan cyclist dapat Anda pantau secara real time. (Mainsepeda)