Cyclist dari AASoS saat bersepeda di Jalur Lintas Selatan.

Pendaftaran event cyclo touring Journey to TGX sudah ditutup Minggu malam (12/11) pukul 23.29 WIB. Sebanyak 455 cyclist mendaftarkan diri untuk event bersepeda mandiri jarak jauh dari Surabaya menuju Trenggalek sejauh 250 km tersebut. Mainsepeda mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang sudah registrasi untuk event yang diselenggarakan pada Sabtu, 2 Desember itu.

”Kepada para cyclist yang sudah mendaftarkan diri, sampai bertemu di event Journey to TGX pada 2 Desember nanti,” kata Defiana dari Mainsepeda.

Untuk memudahkan para peserta, Defi menyatakan panitia akan menyiapkan transfer service dari Trenggalek menuju ke Surabaya. Untuk biaya dan detail layanan akan dijelaskan melalui e-mail kepada masing-masing peserta.

”Intinya para peserta Journey to TGX tidak perlu khawatir bagaimana balik dan mengangkut sepeda dari Trenggalek ke Surabaya, kami siapkan layanan untuk memudahkan para cyclist,” papar Defi.

Cyclist AASoS saat melintasi  Jalur Lintas Selatan yang mulus dan indah.

Sebelumnya, Mainsepeda juga mengumumkan bahwa ada layanan penitipan barang dari Surabaya menuju Trenggalek. Barang yang dititipkan bisa mulai tas sampai bike box. Layanan penitipan barang ini cukup banyak ditanyakan peserta, karena Journey to TGX terbagi dalam dua rangkaian bersepeda. Sabtu gowes dari Surabaya menuju Trenggalek, lalu Minggu gowes dari Pendopo Kabupaten Trenggalek menuju Dilem Wilis. Layanan itu bisa dimanfaatkan cyclist untuk menitipkan baju ganti atau item lain yang digunakan menginap di Trenggalek.

Tentang detail rute Journey to TGX akan diumumkan mendekati event. Yang jelas, rutenya sejak awal dikonsep bersahabat untuk yang baru mencoba ultra cycling. Namun, tetap seru untuk yang sudah jago ultra. Jalur Lintas Selatan yang akan dilewati memiliki panorama yang indah.

Journey TGX akan start dari Surabaya pada pukul 05.00 WIB, COT pukul 22.00 WIB, pada Sabtu 2 Desember nanti. Minggu pagi peserta akan diajak coffee ride menuju Dilem Wilis, perkebunan kopi peninggalan zaman Belanda. Di sana akan dilakukan pengundian door prize dengan hadiah utama frame set Wdnsdy Bike. (*)

Populer

Mads Pedersen Rebut Maglia Rosa Pertama Giro d'Italia 2025
Masih Perlu Tips Taklukkan Bromo KOM? Baca Ini
Preview Giro d’Italia 2025: Bakal Sengit Tanpa Pogi
Inilah Delapan Rute Gowes Ringan Hingga Berat di Banyuwangi
Helm Hexo: Berteknologi 3D, 68 Persen Lebih Aman, dan 7 Detik Lebih Kencang
Save The Dates! Inilah Jadwal Event Mainsepeda Tahun 2023
Astana Dewi, Tim Balap Putri Continental UCI Kolaborasi Dewi Cycling Team dan Astana
Kolom Sehat: New Category
Keranjang Titanium Sang Juara Artisan Bike
Tips Posisi Tangan Ideal Saat Bersepeda