Peserta Antangin Bromo KOM Challenge 2023 beberapa saat setelah start dari Balai Kota Surabaya menuju pitstop pertama di Kota Pasuruan.
MAINSEPEDA telah merilis kalender event utamanya untuk tahun 2024. Pengumuman dilakukan founder Mainsepeda.com, Azrul Ananda, dalam podcast-nya bersama Johnny Ray pada Rabu sore, 11 Oktober 2023.
Dalam kalender tersebut, yang diumumkan duluan adalah event ultra cycling East Java Journey (EJJ), yang dijadwalkan berlangsung pada weekend terakhir sebelum bulan puasa. Tepatnya Senin, 26 Februari, hingga Minggu, 3 Maret.
Sama seperti penyelenggaraan perdana pada 2023, akan ada dua kategori berdasarkan jarak tempuh. Namun, peserta lama mungkin memperhatikan kalau penyelenggaraanya sehari lebih panjang. Tentu ada alasannya!
"Sesuai permintaan banyak peserta yang jagoan ultra cycling, kategori 'orang gila' akan diperpanjang dari 1.200 menjadi 1.500 km. Sedangkan yang 'setengah gila' akan tetap di kisaran 600 km", ungkap Azrul, yang dijuluki kepala sekolah Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS). "Climbing-nya juga akan ditambah", imbuhnya.
Ko Hay saat melewati kawasan Curah Kobokan dengan latar belakang Gunung Semeru saat mengikuti East Java Journey 2023 kategori 1.200 km.
Untuk membuat nuansa berbeda, rute tahun ini akan dibuat baru lagi. Tidak lagi memutar ke arah barat dulu. Kali ini dari Surabaya lebih dulu ke arah timur dan selatan. Kemudian baru belok ke barat sebelum memutar ke utara kembali ke Surabaya. Searah jarum jam.
"Akan ada rute-rute iconic lagi yang akan sangat berkesan untuk peserta", ujar Azrul.
Tiga event lain yang diumumkan adalah rangkaian Trilogi Jawa Timur. Kendurinya orang bersepeda, Bromo KOM, bakal digelar Sabtu, 18 Mei 2024. Dan ini adalah edisi penyelenggaraan kesepuluh!
"Bromo KOM X ini bakal jadi sesuatu yang spesial. Bakal ada banyak yang unik kami siapkan agar jadi lebih berkesan", katanya.
Para cyclist melakukan sprint menjelang finis Antangin Bromo KOM Challenge di Wonokitri.
Nah, yang bertukar urutan adalah Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM dan Kediri Dholo KOM. Tahun depan, Kediri Dholo KOM akan hadir duluan. Tepatnya pada Minggu, 14 Juli 2024.
Panitia mengantisipasi peserta di Kediri bakal makin membeludak tahun depan, karena pada saat itu Dhoho International Airport sudah beroperasi. Memudahkan transportasi bagi peserta yang datang dari jauh.
Ini berarti, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM akan menjadi penutup Trilogi Jawa Timur 2024. Mengingat karakter tanjakan ke arah Paltuding Ijen tergolong yang paling ekstrem, event ini akan menjadi penutup yang sangat epic.
"Tantangan terberat ada di akhir. Persaingan berebut juara trilogi akan menjadi lebih mendebarkan", tegas Azrul.
Peserta Kediri Dholo KOM Challenge Rengkong Wangsa (kiri) saat menanjak di Kelok 9 (24/9).
Rencananya, Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM akan diselenggarakan pada 26 Oktober 2024. Ini untuk mengantisipasi jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, yang akan dimajukan ke September 2024.
Selain empat event tersebut, Mainsepeda juga punya rencana untuk beberapa acara seru lain. Namun, jadwalnya masih akan disimulasikan, mengingat tahun depan adalah tahun dengan kalender politik yang dinamis pula.
"Ada beberapa event cyclo touring, juga event gravel. Tapi sekarang sedang dimatangkan penjadwalannya. Kami akan mengumumkannya secepat mungkin. Tapi untuk saat ini, yang paling banyak ditunggu adalah East Java Journey dan Trilogi Jawa Timur, jadi itu dulu yang kami umumkan", papar Azrul.
"Detail event-event tersebut akan kami sampaikan dalam waktu dekat", pungkasnya.
Tambahan lain: Azrul membocorkan bahwa Mainsepeda akan punya gebrakan baru sebelum akhir tahun. Program itu akan memudahkan penggemar sepeda untuk melakukan pendaftaran dan hal-hal lain terkait program-program Mainsepeda.
"Tunggu sebelum pergantian tahun!" tegasnya.(mainsepeda)
KALENDER EVENT MAINSEPEDA 2024
- 26 Februari-3 Maret - East Java Journey 1500 dan 600 Km
- 18 Mei - Bromo KOM X 2024
- 14 Juli - Kediri Dholo KOM 2024
- 26 Oktober - Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2024
Lain-lain: Cyclo Touring, Gravel, akan diumumkan menyusul.
