Ultah Ketiga, Bridge Builders Cycling Club Rilis Jersey Rasa Jumbo-Visma

Ulang tahun ketiga Bridge Builders Cycling Club (BBCC) kali ini berdekatan dengan gelaran event balap sepeda terakbar di dunia, Tour de France 2023. Seperti kebiasaan selama ini, tiap ulang tahun mereka selalu merilis jersey baru. Pilihannya kali ini jatuh pada warna dasarnya kuning.

Andrew Hartono, BBCC Core Team mengatakan, selama ini desain-desain jersey komunitasnya lebih banyak menggunakan warna yang cool. Tahun ini mereka ingin seru-seruan dengan warna yang ngejreng.

"Kenapa kuning? Ya karena itu kan warna Tour de France," kata Andrew Hartono, BBCC Core Team. Desain pun dibuat sedemikian rupa. Mereka lantas menyerahkan pembuatan jersey ulang tahun ketiga itu ke SUB Jersey.

Hasilnya memuaskan. Tak disangka juga jersey itu juga serasa tim Jumbo-Visma. "Eh kebetulan kok Jumbo-Visma juara Tour de France," kelakar Andrew.

Jersey itu dipakai gowes bareng dari Surabaya menuju Trawas, Sabtu 5 Agustus 2023. Para anggota BBCC terlihat kompak memadupadankan jersey tersebut. 

Jersey kuning menyala dipadukan dengan bib warna hitam. Sebagian besar para membernya memakai kaos kaki putih yang dipasangkan juga dengan sepatu putih. Tapi tidak sedikit pula yang memilih memadukan kaos kaki hitam dengan sepatu hitam.

Anggota BBCC sendiri menamai jersey itu dengan sebutan Yellow Jersey Pikachu. Sebab jersey itu memiliki gambar petir berwarna kuning. Sekilas hampir mirip dengan ekor petir yang dimiliki tokoh Pikachu yang ada dalam kartun Pokemon.

Andrew menjelaskan, gambar petir di jersey itu punya makna. Melambangkan members BBCC yang suka ‘breng-brengan’ dan mengejar personal record.

Sementara gambar jembatan yang ada melambangkan semangat komunitas itu. Nama Bridge Builders di komunitas itu memang punya makna.

Bukan berarti para membernya merupakan pegawai di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat. Atau para pekerja di BUMN Karya yang membangun jembatan. Tapi, kata Bridge Builders merupakan sebuah jargon.

"Jadi kami ini dulu merasa setelah pilpres kok banyak di antara kami ini terbelah. Setelah itu Covid-19 datang, kami juga makin terpisahkan. Nah, butuh jembatan untuk mempererat persaudaraan. Jembatan itu kan filosofinya juga membantu orang lain dari satu tempat tujuan ke tujuan yang lain," ujarnya.

Dari situ kemudian, ada sekitar 8 cyclist yang menginsiasi berdirinya BBCC. Kini di tahun ketiga, BBCC sudah punya anggota sekitar 117 cyclist.

Tiap tahun BBCC punya agenda meluncurkan dua jersey. Satu biasanya dirilis awal tahun. Satu lagi diluncurkan pertengahan tahun. Itulah mengapa mereka kini sudah memiliki jersey volume 6.

Di jersey vol 6 ini, untuk pertama kalinya juga disematkan bendera Indonesia. "Karena di-launching berdekatan dengan HUT RI,” kata Andrew.

Meskipun terbentuk saat pandemi -di 2020- BCC masih konsisten menggelar gowes rutin. Hampir setiap hari, selain Senin dan Jumat, BBCC punya agenda gowes.

Tiap Selasa biasanya BBCC akan ngeloop di area Tanjung Perak. Titik kumpul (tikum)-nya di BG Junction. Lalu ada ride itu bertajuk Silver Tuesday. Member yang berada di kawasan Surabaya Barat biasanya juga gowes di UC Loop pada Rabu. Sementara yang tinggal di Surabaya Timur melakukan GI Loop.

Saat Kamis biasanya mereka mengadakan yang namanya Alba Forever. Sementara Sabtu biasanya ditetapkan sebagai climb day. Sedangkan Minggu menunya recovery ride atau coffee ride dengan rute Gajah Mada Sidoarjo.

"Saat ini beberapa anggota kami juga persiapan untuk Kediri Dholo KOM. Meskipun tidak semua ikut, tapi kami selalu mengirim perwakilan di event-event Mainsepeda," kata Andrew.(mainsepeda)


COMMENTS