Selebrasi Nico Denz di finis etape 14 Giro d'Italia

Adu sprint di 500 m terakhir jelang finis di Cassano Magnano membuat Nico Denz (Bora-Hansgrohe) menang lagi. Ia merebut etape ke-14 Giro d’Italia. Pembalap asal Jerman itu sebelumnya juga menang di etape ke-12 di Rivoli.

Etape ke-14 ini memiliki rute sepanjang 194 km. Denz berhasil berhasil mengalahkan Derek Gee (Israel-Premier Tech) dan Alberto Bettiol (EF Education-EasyPost) melalui duel sprint.

Denz, Gee, dan Bettiol merupakan bagian dari peloton pengejar di belakang peloton pemimpin di kilometer terakhir etape ke-14 Peloton pemimpin diisi nama-nama Stefano Oldani (Alpecin-Deceuninck), Toms Skujins (Trek-Segafredo), dan Davide Ballerini (Soudal-QuickStep).


Denz ketika di Podium Giro d'Italia

Saat balapan tersisa beberapa kilometer jelang finis, Bettiol, Denz, dan Gee berupaya menyalip di tikungan terakhir. Tapi Denz yang berhasil menyalip di tanjakan terakhir menuju garis finis.

Baca Juga: Juara Etape ke-12, Nico Denz Raih Kemenangan Etape Pertama di Giro d'Italia

“Saya merasa di kondisi yang baik hari ini. Saya memperhatikan terus pembalap Trek, Israel, dan Movistar di depan. Saya kemudian mencoba melakukan serangan di tanjakan terakhir. Saya mengambil kesempatan untuk melaju ke garis finis mengalahkan Bettiol,” ujar Denz.

Setelah tiga pembalap terdepat finis, 53 detik kemudian, Bruno Armirail (Groupama-FDJ) menutaskan balapan. Ia berada di posisi ke-15.

Catatan itu mungkin bukan hasil yang bagus bagi Armirail. Namun dengan ini ia berhasil merebut jersey pink dari Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) yang sebenarnya memimpin peloton sejak awal balapan.

Armirail berhasil memimpin general classification dengan unggul 1 menit 41 detik di depan Geraint Thomas. Raihan ini membuat Armirail menjadi pembalap asal Prancis pertama yang mengenakan jersey pink sejak Laurent Jalabert pada 1999.(mainsepeda)

Hasil etape 14 Giro d'Italia (Top Ten)

1. Nico Denz, Bora-hansgrohe, 4 jam 37 menit 30 detik
2. Derek Gee, Israel-PremierTech, "
3. Alberto Bettiol, EF Education-EasyPost, "
4. Laurenz Rex, Intermarché-Circus-Wanty, +1
5. Davide Ballerini, Soudal-QuickStep, "
6. Toms Skujins, Trek-Segafredo, +4
7. Marius Mayrhofer, Team DSM, +10
8. Stefano Oldani, Alpecin-Deceuninck, +20
9. Andrea Pasqualon, Bahrain-Victorious, +50
10. Mirco Maestri, EOLO-Kometa, "

GENERAL CLASSIFICATION 

1. Bruno Armirail, Groupama-FDJ, 56 jam 17 menit 1 detik
2. Geraint Thomas, Ineos Grenadiers, +1:41
3. Primoz Roglic, Jumbo-Visma, +1:43
4. Joao Almeida, UAE Team Emirates, +2:03
5. Andreas Leknessund, Team DSM, +2:23
6. Damiano Caruso, Bahrain Victorious, +3:09
7. Lennard Kamna, Bora-Hansgrohe, +3:33
8. Thymen Arensman, Ineos Grenadiers, +4:26
9. Laurens De Plus, Ineos Grenadiers, +4:29
10.Thibaut Pinot, Groupama-FDJ, +4:54.

Om Ray ternyata pernah menjajal salah satu rute Giro d'Italia, simak di Podcast Mainsepeda di bawah ini

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Citra Dewi: Tak Apa Pelan-pelan, yang Penting Gowes Stabil
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Kisah LeBron James dan Kecintaannya pada Sepeda