Ridwan ketika masuk CP 3 di Curah Kobokan pukul 13.09 WIB
Kompetisi East Java Journey 2023 kategori 1.200 Km (Full Journey) kian sengit jelang check point (CP) 3 di Curah Kobokan, Lumajang. Terutama posisi lima besar. Seru. Meskipun jarak antara posisi pertama dan lainnya begitu jauh.
Persaingan ketat itu sudah terjadi sejak para peserta melewati check point 2 di Tulungangung. M. Ridwan masih memimpin di depan. Ia bahkan sudah melewati CP 3 di Curah Kobokan pada pukul 13.09 WIB.
Sesampai di CP 3, Ridwan sempat mendapatkan treatment dari fisioterapis. Ia merasakan ada masalah di kaki kanannya. Hanya selang 12 menit Ridwan langsung memutuskan melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 13.21 WIB.
Ridwan sendiri membutuhkan waktu 29:15:32 untuk mencapai CP 3. Hingga tulisan ini diturunkan (pukul 18.00), Ridwan sudah menempuh 789 Km.
Di waktu yang sama (pukul 18,00), posisi kedua masih dipegang teman satu tim Ridwan, Woro Fitriyanto. Ia sempat saling menyalip dengan posisi ketiga Bambang “Bembenx” Anggoro Jati. Saat ini kedua cyclist itu sudah berada di Pronojiwo, menuju CP 3.
Dari data, Woro rata-rata melaju 26 km/jam. Sedangkan catatan Bembenx rata-rata 22,7 km/jam. Kedua peserta ini masih berjuang melewati tantangan di Pronojiwo. Mulai dari bertemu kendaraan besar, hingga elevasi tembus lebih dari 4.000 meter.
Di posisi keempat ada John Boemihardjo. Ia membutuhkan waktu 22:33:20 ketika mencapai CP 2 di Tulungagung. Hingga pukul 17.00 WIB, John berada di Kepanjen. Sedang menuju Kota Malang.
Balapan yang tak kalah seru di posisi ke 5. Ada Trihadi “Tombro” Siswanto yang sempat di posisi ke-5. Tapi ia kemudian berhasil dikejar oleh Dzaki Wardhana dan Reka Setya Mahadika dalam perjalanan menuju Kepanjen. Ikuti terus update posisi peserta di live race tracker di Mainsepeda.com.(mainsepeda)
