Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari bersama Ayustina Delia Priatna di Velodrome Rawamangun

Indonesia akan menjadi tuan rumah Union Cycliste Internationale (UCI) Track Nation Cup 2023. Event ini akan dilangsungkan di Velodrome Rawamangun, Jakarta pada 23-26 Februari nanti. Kejuaraan ini akan menjadi perburuan poin atlet dunia menuju Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Novian Herbowo, Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, UCI Track Nations Cup 2023 akan diikuti lebih dari 500 pembalap dari 41 negara. Mereka akan berjuang untuk menjadi yang terbaik di berbagai nomor lomba. "Persiapan sejauh ini berjalan lancar," kata pria yang juga menjabat Ketua Pengprov ISSI DKI Jakarta itu.

Sebagai tuan rumah, Indonesia tidak hanya ingin gelaran ini sukses secara penyelenggaraan semata. Skuad Merah Putih juga mengincar prestasi. Manajer tim balap sepeda Indonesia Budi Saputra berharap atlet-atletnya memanfaatkan event ini dengan maksimal. Terutama Bernard van Aert dan Ayustina Delia Priatna yang menjadi ujung tombak Indonesia.

"Kami berharap Bernard dapat masuk tiga besar dan Ayu tembus sepuluh besar. Mereka sudah sering bermain di velodrome ini. Itu menjadi keuntungan bagi kami," ucap Budi.

Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari berharap tim balap sepeda Indonesia dapat memanfaatkan UCI Track Nation Cup 2023 secara maksimal. Terutama untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki velodrome terbaik di dunia.

"Event yang menjadi perburuan poin kualifikasi Olimpiade ini juga menjadi cara kita untuk berdiplomasi, bahwa Indonesia bisa. Sebab mata dunia akan memandang Indonesia dan kita harus menjaga nama baik negara kita,” kata Okto dalam keterangan resminya.

Menurut Okto, UCI Track Nation Cup 2023 bakal menambah pengalaman Indonesia sebagai penyelenggara turnamen balap sepeda bergengsi. Sebelumnya, Velodrome Rawamangun telah digunakan sebagai venue Asian Games, Asian Para Games serta Asian Championship.

"Sudah ada tiga event besar di velodrome ini. Kemudian 15 hari lagi, untuk kali pertama, velodrome ini akan dibuka untuk level dunia. Para juara dunia akan hadir di sini merasakan velodrome terbaik di dunia," ujar Okto. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 125

Foto: NOC Indonesia

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Sembilan Cyclist Mencari Tantangan "Gravel" Surabaya–Banyuwangi
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Cannondale Topstone Carbon, Sepeda Gravel Bersuspensi
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)