Tourmalet dan Angliru Jadi Menu Utama di La Vuelta 2023

Selebrasi Remco Evenepoel usai menjuarai La Vuelta Espana 2022

Rute La Vuelta a Espana 2023 telah diumumkan Rabu (11/1). Salah satu balapan kategori Grand Tour ini akan berlangsung pada 26 Agustus hingga 17 September. Rangkaian balapan dimulai dari Barcelona dan berakhir di Madrid. La Vuelta 2023 akan menjadi tantangan bagi para climber. Sebab mereka harus menaklukkan tanjakan-tanjakan sulit seperti Tourmalet dan Angliru.

La Vuelta 2023 akan menempuh total jarak 3.153,8 kilometer. Gelaran ini akan dibuka dengan lomba team time trial (TTT) di Etape 1 di Barcelona. Total jaraknya 14,6 kilometer. Sementara lomba individual time trial (ITT) berlangsung di Etape 10 di Valladolid. Jaraknya 25 kilometer.

Seperti yang sudah disinggung di awal, La Vuelta 2023 benar-benar menjadi tantangan bagi para climber. Total tujuh mountain stage harus harus ditaklukkan pada tahun ini. Serta sepuluh kali finis di puncak gunung. Dengan lima di antaranya digelar untuk kali pertama dalam sejarah La Vuelta.

"Etape pegunungan adalah bagian dari DNA La Vuelta. Hal ini akan membuat edisi 2023 kembali menjadi sangat menarik," kata Direktur La Vuelta, Javier Guillen.

Seperti yang disinggung oleh Guillen, La Vuelta tahun ini akan berlangsung seru sejak pekan pertama. Di mana ada tiga mountain stage yang menjadi menu utamanya. Dibuka dengan Etape 3. Panjang rutenya 158,8 kilometer. Pembalap harus nanjak di Coll d’Ordino. Finisnya di Arinsal. Keduanya memiliki elevasi hampir 2.000 meter.

Usai melahap tanjakan pembuka di Andorra, para pembalap kembali nanjak di Etape 6. Balapan dimulai dari La Valle d'Uixo. Finisnya di puncak Alto de Javalambre yang memiliki elevasi 1.950 meter. Mountain stage ketiga di pekan pertama ada di Etape 8. Pembalap harus menaklukkan lima tanjakan. Termasuk tanjakan Kategori 1 di Xorret de Cati.

Setelah rest day pertama, peloton akan boyongan ke Valladolid untuk memulai perjalanan di pekan kedua La Vuelta. Kali ini ada dua mountain stage yang yang harus dihadapi. Termasuk di Etape 13 di mana para pembalap akan finis di puncak Tourmalet yang memiliki elevasi lebih dari 2.100 meter.

Tourmalet menjadi salah satu tanjakan terberat yang harus ditaklukkan pembalap di La Vuelta 2023

Usai habis-habisan di Tourmalet, pembalap langsung nanjak menuju puncak Larra Belagua dengan elevasi lebih dari 1.500 meter di Etape 14. "Tourmalet akan menjadi tengara dalam sejarah balapan kami. Juga menjadi raksasa besar tahun ini bersama dengan Angliru," tutur Guillen.

Setelah bertemu Tourmalet di pekan kedua, tanjakan Angliru akan menjadi tantangan yang harus dituntaskan para pembalap di pekan ketiga. Mereka akan nanjak di Angliru pada etape 17. Peloton akan berangkat dari Ribadesella dengan total jarak 122,6 kilometer.

Etape 18 menjadi mountain stage terakhir di La Vuelta 2023. Pembalap start dari Pola de Allande. Finisnya di puncak La Cruz de Linares. Panjang rutenya 178,9 kilometer. La Vuelta tahun ini kembali berakhir di Madrid. Etape 21 akan dimulai dari Hipodromo de la Zarzuela dengan panjang rute 101 kilometer.

"Kami terus mencari puncak baru. Dalam pencarian inilah kami menemukan titik finis baru seperti Larra-Belagua, Cruz de Linares, dan Bejes. Serta jalur pegunungan seperti Larrau dan Issarbe," bilang Guillen. (mainsepeda)

Foto: La Vuelta, Getty Images


COMMENTS