ASC Monsters akan mewakili Indonesia di Korea Selatan. Mengusung bendera tim nasional junior Indonesia, ASC Monsters berlaga di Tour de DMZ. Balapan kategori UCI 2.Ncup untuk level Men Junior ini terbagi dalam lima etape. Berlangsung pada 26-30 Agustus mendatang.

ASC Monsters datang ke Negeri Ginseng dengan membawa enam amunisi. Keenam pembalap tersebut adalah Muhammad Syelhan Nurrahmat, Syarif Hidayatullah, Davian Lomboan, Feri Yudoyono, Fahreza, dan Julian Abi Manyu. Rata-rata masih berusia 17-18 tahun. Mereka mengenakan jersey Indonesia buatan SUB.

Directeur Sportif ASC Monsters, Handika menjelaskan bahwa persiapan timnya menuju Tour de DMZ memang tidak main-main. ASC Monsters mematangkan diri selama enam bulan agar tampil hebat di Korea Selatan. Tim ini bahkan datang lebih awal ke Negeri Ginseng.

Sebelum berlaga di Tour de DMZ, tiga pembalap ASC Monster berlaga di King of Track yang digelar di Sirkuit BMW Driving Centre di Incheon, Korea Selatan. Ketiganya adalah Feri, Fahreza, dan Julian. Hasilnya, Julian menang di nomor criterium dan rookie high track.

Usai menuntaskan King of Track, keenam pembalap ASC Monsters langsung fokus ke Tour de DMZ. Bahkan tim ini sudah menjajal rute di Tour de DMZ 2022. "Rutenya mayoritas rolling dengan dua mountain stage," bilang Handika kepada Mainsepeda.com.

Dilansir dari laman resminya, Etape 1 Tour de DMZ akan menghadirkan rute sejauh 110 kilometer. Peloton akan melaju dari Goyang menuju Ganghwa. Selanjutnya, Etape 2 akan membawa para peloton start dari Ganghwado menuju Ganghwado. Total jaraknya 87 kilometer.

ASC Monsters bersama Team Homebike usai tes rute Etape 1 dan 2

Selanjutnya, para pembalap start dari Paju menuju Cheorwon di Etape 3. Total jaraknya 109 kilometer. Etape 4 akan menjadi tahapan terpanjang. Menempuh jarak 142 kilometer, para pembalap bertolak dari Cheorwon ke Inje. Etape 5 menyuguhkan rute sepanjang 105 kilometer. Balapan berlangsung dari Inje ke Goseong.

"Tantangan yang harus kami hadapi adalah persaingan melawan tim-tim berat seperti Jepang, Kazakhstan, dan Uzbekistan. Tim nasional Korea Selatan juga menurunkan tim nasional juniornya," terang Aliza Gibran, pelatih ASC Monsters.

Meski demikian, ASC Monsters tidak gentar. Mereka yakin bisa bersaing dengan rival terkuat. Apalagi mereka tidak perlu beradaptasi dengan cuaca. Sebab kondisi cuaca di Korea Selatan saat ini cukup panas. Cukup mirip seperti di Indonesia.

"Target ASC Monsters adalah meraih kemenangan etape. Sebab ini belum pernah diraih oleh tim nasional junior sebelumnya," tegas Handika. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 105

Foto: ASC Monsters

Populer

Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Bintaro Loop: Trek Menantang dan Fasilitas Lengkap
Kolom Sehat: MVDP dan Nuntun Sopan di Koppenberg