Mark Cavendish punya prestasi mentereng. Ia mencatat 161 kemenangan. Termasuk 34 kemenangan etape di Tour de France. Sejajar dengan legenda Eddy Merckx. Selain itu, ia juga pernah menjadi juara dunia pada 2011. Tapi dalam 17 tahun kariernya di balap sepeda, ia baru dua kali menang di Kejuaraan Nasional Britania Raya.

Kemenangan pertamanya terjadi pada 2013 silam. Cavendish merebut emas dengan mengungguli Ian Stannard dan David Millar. Hampir satu dekade berselang, Cavendish kembali berlaga di Kejuaraan Nasional Britania Raya, akhir pekan lalu. Pembalap 37 tahun itu juara lagi.

Ajang ini berkangsung di sekitar Castle Douglas, Skotlandia. Panjang rutenya 201 kilometer. Cavendish berhasil finis pertama mengungguli Sam Watson (Equipe continentale Groupama-FDJ). Sementara tempat ketiga dihuni mantan pembalap tim Alpecin-Fenix, Alexandar Richardson.

"Saya sangat senang karena memenangi gelar juara nasional kedua dalam karier saya. Sembilan tahun lalu saya juga memenanginya di Skotlandia. Kemudian terulang kembali pada tahun ini. Sungguh menakjubkan," bilang Cavendish selepas lomba.

Cavendish mengatakan bahwa kemenangannya ini tidak didapat dengan mudah. Ia bergabung dengan robongan breakaway dan bertahan di sana hingga putaran terakhir. Kemudian Cavendish memenangi sprint atas Watson dan Richardson.

Ini adalah kemenangan kelima Cavendish pada musim ini. Pembalap tim QuickStep Alpha Vinyl itu kali terakhir naik podium di Etape 3 Giro d'Italia, pada awal Mei lalu. "Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya tak sabar untuk mengenakan jersey ini dengan bangga dalam 12 bulan ke depan," ucap Cavendish.

Hasil ini membuat Cavendish menjadi pembalap profesional ketiga dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah olahraga ini. Cavendish mengoleksi 161 kemenangan. Sejajar dengan legenda balap sepeda Italia, Mario Cipollini. Ranking kedua dihuni Rik Van Looy (162 kemenangan). Sementara posisi pertama adalah Eddy Merckx dengan 283 kemenangan. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 93

Foto: Alex Whitehead/SWpix.com

Populer

Kolom Sehat: Tales of Unfortunate Events
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Carlos Rodriguez Bungkus Gelar Juara Umum Tour de Romandie
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Tour de Romandie 2024 Etape 4: Puasa Kemenangan Eks Juara Olimpiade Berakhir di Leysin
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Bromo KOM X Kategori Women Elite: Chika Zerra Berambisi Pertahankan Gelar