Rayakan Ulang Tahun ke-62 dengan Gowes 3.280 Km

| Penulis : 

Bagaimana cara Anda merayakan ulang tahun? Makan-makan, atau quality time dengan keluarga? Rutinitas itu biasa dilakukan pada umumnya. Tapi tidak dengan cyclist senior asal Bali bernama Albert Hamonangan Daulay. Opa Albert genap berusia 62 tahun pada 4 November kemarin. Ia merayakannya dengan gowes 3.280 kilometer.

Opa Albert memang doyan berpetualang. Member komunitas Bikeberry Surabaya ini gowes 1.573 kilometer pada tahun lalu. Ia melaju dari kediamannya di Denpasar menuju Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Opa Albert berniat mengulanginya tahun ini. Semula ia memasang target gowes 2.000 kilometer.

Awalnya, Opa Albert berencana gowes pada tengah tahun. Tetapi merebaknya varian delta dari Covid-19 serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat di Jawa-Bali, membuat hajatnya ditunda hingga situasi membaik.

BACA JUGA: Hobi Nanjak dan Gowes Sendirian Ribuan Kilometer

Agenda tersebut akhirnya terwujud bulan ini. Apalagi November adalah bulan spesial untuk kakek satu cucu itu. Opa Albert memutuskan start pada 4 November. Bertepatan dengan ulang tahunnya ke-62. Rutenya dua kali lebih panjang dari tahun lalu.

"Mangkanya saya berangkat tanggal 4 November tepat pukul 04.00. Start dari rumah," cerita Opa Albert kepada Mainsepeda.com.

Cyclist kelahiran Surabaya itu gowes sejauh 3.280 kilometer, sendirian. Ia berangkat dari Denpasar menuju BSD. Lalu kembali ke Denpasar lagi. Perjalanannya tersebut diperkirakan akan memakan waktu hampir dua bulan. Mulai 4 November hingga 25 Desember.

"Kaki yang sekarang beda sama yang dulu. Jadi gowesnya dibatasi. Tidak ngoyo," bilang Opa Albert seraya tertawa.

Dari Denpasar, ia akan menuju ke Banyuwangi, Situbondo dan Pasuruan. Lalu melaju ke Mojokerto, Nganjuk, dan Magertan. Kemudian menuju Surakarta, Jogjakarta, dan Purwokerto. Dari sana ia gowes menuju Pangadaraan, lalu ke Pelabuhan Ratu, dan Anyer. Ia dijadwalkan tiba di BSD pada 27 November nanti.

Opa Albert melaju lagi pada 3 Desember. Ia gowes dari BSD ke Bandung. Lalu ke Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan Semarang. Kemudian memasuki Jawa Timur melalui Tuban. Dari Bumi Ronggolawe, ia menuju Surabaya lalu ke Malang. Kemudian menuju Lumajang, Jember, Banyuwangi, dan Denpasar. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 63

Populer

Mengapa EJJ Event Ultra yang "Enak"?
Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
LeBron James Goda Cyclist Dunia dengan Reel Misterius
Tuntaskan Malang Century Journey 2025, Lanjut Daftar East Java Journey 2026
Aiman Cahyadi Dkk Sumbang Emas Kedua Timnas Balap Sepeda dari Nomor TTT
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Giliran Ayustina Delia Priatna Sumbang Emas di SEA Games 2025