Produsen terbesar Amerika Serikat, Trek, semakin agresif terjun di arena gravel. Tidak tanggung-tanggung, mereka merilis tiga jenis Checkpoint baru. Semuanya berbeda dari satu sama lain. Satu untuk high end dan gravel racing, satu lagi karbon yang lebih serbaguna, satu lagi aluminium yang bisa untuk commuter.
Yang pertama adalah Trek Checkpoint SLR. Ini versi termahal, dengan jenis karbon ringan dari Trek (seri 700), dan ditujukan untuk high performance. Dalam artian, untuk menaklukkan aneka medan gravel racing yang sekarang sedang booming (khususnya di Amerika).

Geometrinya lebih agresif, lebih memanjang. Dengan bentuk frame yang mengadopsi profil-profil aero dari Emonda SLR. Plus, bagian headtube-nya dilengkapi sistem suspensi IsoSpeed, ala Madone SLR dan Domane SLR. Jadi, ada peredam kejut di sekitar seatpost dan sektar stem.
Kemudian, ada Trek Checkpoint SL. Masih menggunakan bahan karbon, tapi yang di barisan Trek disebut seri 500. Secara geometri ini lebih "tegak" dan "nyaman." Jadi kalau tidak dipakai balapan gravel, bisa untuk long distance riding di berbagai medan.

Seri SL ini hanya dilengkapi IsoSpeed di sekitar seatpost. Itu pun menggunakan seatpost bundar standar. Walau bukan seatmast seperti SLR, jenis standar ini bisa digantikan dengan dropper seatpost kalau pemakai ingin seperti MTB. Lebih luwes, tergantung selera.
Dan terakhir, ada Trek Checkpoint ALR. Terbuat dari bahan aluminium. Tidak banyak fitur-fitur besar. Sederhana dan fungsional dan terjangkau. Menurut Trek, sepeda ini bisa jadi tunggangan sehari-hari, misalnya untuk commuting dan kerja.

Semua jenis itu menggunakan BB jenis T47, dan bisa dipasangi ban 700c hingga 45 mm. Dengan ketiga model ini, Trek benar-benar "memenuhi" segala kemungkinan di dunia sepeda gravel. Mulai dipakai kerja hingga balapan gila-gilaan! (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 58

Foto: Trek

Populer

Aiman Cahyadi Dkk Sumbang Emas Kedua Timnas Balap Sepeda dari Nomor TTT
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Sirkuit GBT Siap Jadi Venue Semeru Criterium 2025
Kenalkan Lampung, Trol CC Bikin Event Tutup Tahun
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lebih Aman dan Nyaman, Gunakan Fasilitas Transfer Service
Malang Century Journey 2025 - Jersey Konsep Water Color dengan Kantong Magnetik
Perfect Season! Pogacar Tambah Gelar Eropa Usai Juara Dunia
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Rute Serupa, Sensasi Selalu Berbeda
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Start 06.00 WIB Demi Nikmati Sunrise, Cut off Time 13.30