Contador Gowes 1.600 Km dari Madrid ke Milan

| Penulis : 

Alberto Contador memenuhi janjinya gowes sekitar 1.600 kilometer. Dari Kota Madrid, ibu kota Spanyol, menuju Milan di Italia. Gowes ini merupakan perayaan atas keberhasilan timnya, Eolo-Kometa meraih kemenangan etape di Giro d'Italia.

Eolo-Kometa adalah tim yang dikelola Contador bersama rekannya, Ivan Basso. Walau baru terbentuk pada 2018 lalu, tim ini berhasil mendapatkan lisensi UCI ProTeam pada 2021. Bahkan mereka berhasil tampil di Giro d'Italia lewat jalur undangan.
Debut di balapan terbesar di Italia itu berbuah manis. Tim yang berbasis di Pinto, Spanyol ini mengejutkan publik dengan kemenangan di Etape 14 melalui Lorenzo Fortunato. Pembalap 25 tahun tersebut berjaya di Monte Zoncolan. Mengungguli Jan Tratnik (Bahrain Victorious) dan Alessandro Covi (UAE Team Emirates).

Selang empat bulan kemudian, Contador menggelar syukuran kemenangan Eolo-Kometa dengan gowes 1.600 kilometer. Pemilik tujuh gelar Grand Tour ini berangkat dari Pinto, tepat di selatan Madrid, dan menuju Milan. Ditemani sejumlah rekan, Contador melaju sejak Senin (13/8) lalu.

Contador melahap medan sepanjang 368 kilometer di hari pertama. Ia berangkat dari dari Pinto ke pinggiran Zaragoza di timur laut Spanyol. Secara keseluruhan, ia menghabiskan 11 jam di sadel dengan kecepatan rata-rata sekitar 35 km/jam.

"Hari ini adalah salah satu hari terindah yang saya habiskan dengan sepeda. Tahapan indah yang dijalani bersama teman-teman," tulis Contador di laman media sosialnya.
Ia melanjutkan perjalanannya dengan gowes 276 kilometer selama delapan jam pada Selasa (14/9) kemarin. Kemudian memasuki kawasan Prancis pada Rabu (15/9). Panjang rutenya 315 kilometer. Contador dijadwalkan tiba di Milan dalam enam hari perjalanan. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 56

Foto: Juanjo Pereira (@jnjpereira)

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan