Bernal Akui Sulit Melawan Roglic

La Vuelta a Espana 2021 baru memasuki pekan pertama. Akan tetapi, Egan Bernal (Ineos Grenadiers) sudah memberi isyarat menyerah dalam perebutan gelar juara. Bernal kini tertinggal hampir dua menit dari Primoz Roglic (Jumbo-Visma) di General Classification (GC).

Bernal datang ke Vuelta a Espana dengan target juara. Ia ingin menyempurnakan koleksi juara di Grand Tour. Rider asal Kolombia ini sebelumnya memenangkan Tour de France 2019 dan Giro d'Italia 2021. Hanya saja Bernal mulai merasa target itu sulit dicapai.

"Kehilangan sekitar dua menit pada saat ini dalam perlombaan, sulit untuk berpikir untuk menang. Memang apa pun masih bisa terjadi. Akan tetapim, jika akhirnya finis kelima atau ketiga, maka saya telah memberikan yang terbaik yang saya bisa, dan hanya itu," ucapnya.

Bernal bukan satu-satunya tumpuan tim Ineos Grenadiers di Spanyol. Skuad asal Inggris itu juga memainkan Adam Yates dan Richard Carapaz. Bernal dan Yates berada di posisi kelima dan keenam. Sementara Carapaz di peringkat ke-21.

"Kami berbicara sebelumnya dan memutuskan setiap pembalap harus melakukan balapannya sendiri. Jika perlu saling membantu daripada yang kami lakukan," bilang rider asal Kolombia itu.

Bernal sadar bahwa ia masih memiliki dua pekan untuk membuat perbedaan. Tetapi ia juga mengakui bahwa mengalahkan Roglic bukan pekerjaan mudah. Movitasi pembalap asal Slovenia itu meninggi setelah meraih emas di balapan time trial di Olimpiade Tokyo.

"Sebelum berpikir untuk menyerangnya, Anda harus memiliki kaki yang cukup bagus. Dan saya belum berada di level yang Anda butuhkan untuk menyerang. Ia juara Olimpiade dan memenangkan dua Vuelta. Kami harus menunggu dan melihat saat ia lengah," terang Bernal. (mainsepeda)


COMMENTS