Skuad Terbaik untuk Gempur Roglic di Spanyol

Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) memang tidak tampil di La Vuelta a Espana 2021. Juara dua edisi Tour de France itu memutuskan fokus ke Kejuaraan Dunia Road di Belgia. Meski demikian, bukan berarti Primoz Roglic (Jumbo-Visma) bisa berlenggang kangkung menuju gelar ketiganya secara beruntun di ajang ini.

Roglic diyakini akan mendapatkan perlawanan hebat dari Ineos Grenadiers yang menurunkan skuad bintang lima di event ini. Juga Movistar yang menampilkan tiga leader di kandang sendiri.

Ineos Grenadiers mengandalkan Egan Bernal sebagai ujung tombak. Juara Tour de France 2019 itu tampil mengesankan musim 2021. Ia berhasil memenangkan Giro d'Italia tahun ini. Sukses ini membuatnya diharapkan bisamengakhiri dominasi Roglic.

Ineos Grenadiers juga membawa dua peraih medali emas Olimpiade 2020, yakni Richard Carapaz (road race) dan Tom Pidcock (cross-country). Selain ketiga nama itu, tim ini juga akan diperkuat Adam Yates, Pavel Sivakov, Jhonatan Narváez, Salvatore Puccio, dan Dylan van Baarle.

Sebagai satu-satunya kontestan WorldTour asal Spanyol, tim Movistar tidak ingin kehilangan muka di kandang sendiri. Tim biru langit menurunkan tiga leader sekaligus, yakni Alejandro Valverde, Enric Mas, dan Miguel Angel Lopez. Mereka akan diperkuat Imanol Erviti, Nelson Oliveira, José Joaquín Rojas, Gregor Mühlberger, dan Carlos Verona.

Valverde menjadi pembalap dengan pengalaman paling banyak. Ia telah berkompetisi dalam 14 edisi La Vuelta a Espana. Ia mengoleksi 12 kemenangan individu di balapan ini. Pembalap 40 tahun itu juga pernah menjadi juara overall pada edisi 2009. Tak cuma itu saja, rider berjuluk Balaverde itu juga enam kali finis di tiga besar di General Classification (GC).

Ini akan menjadi penampilan ke-42 berturut-turut bagi Movistar di ajang La Vuelta a Espana. Menurut siaran pers tim, mereka tidak pernah melewatkan balapan sejak tim ini lahir 1980 silam dengan nama Reynolds. Tim ini telah mengoleksi enam kemenangan lewat Pedro Delgado (1989), Abraham Olano (1998), Vavlerde (2009), dan Nairo Quintana (2016). Serta 13 podium, 63 kemenangan etape, dan 12 kemenangan tim. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: picture-alliance


COMMENTS