Siapkan Roglic dan Vingegaard untuk "Keroyok" Pogacar

Dua kali dikalahkan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) membuat tim Jumbo-Visma mempersiapkan strategi baru. Mereka mengusung wacana untuk mengombinasikan Primoz Roglic dan Jonas Vingegaard sebagai leader di Tour de France tahun depan.

Jumbo-Visma berlaga di Tour de France 2020 sebagai unggulan. Mereka hampir juara andai Roglic tidak kalah di balapan time trial di Etape 20. Roglic, yang menguasai jersey kuning selama hampir dua pekan, harus merelakan gelar juara kepada Pogacar.

Semangat balas dendam diusung di Tour de France 2021. Kali ini Roglic tampak lebih siap dan makin tangguh. Sayang, rider asal Slovenia itu mengalami dua kecelakaan di etape awal. Membuat tubuhnya dibalut seperti "mumi". Ia akhirnya out sebelum dimulainya Etape 9.

Kehilangan Roglic menjadi pukulan telak untuk tim asal Belanda itu. Mereka akhirnya menunjuk Vingegaard sebagai leader baru. Strategi ini ternyata berhasil. Pembalap asal Denmark itu menempati posisi kedua di klasemen overall. Ia menyamai prestasi Roglic pada musim sebelumnya.

Dua kali menjadi yang kedua membuat publik mulai mempertanyakan strategi Jumbo-Visma musim depan. Bisa jadi mereka menunjuk Roglic dan Vingegaard untuk "mengeroyok" Pogacar di Prancis.

"Kami mengevaluasi setelah musim berakhir dan kami membuat rencana bersama dengan para pebalap," bilang Directeur Sportif Jumbo-Visma, Merijn Zeeman kepada Cyclingnews. "Kami perlu menemukan cara untuk mengalahkan Pogacar dan itu adalah tantangan terbesar untuk tahun-tahun mendatang," tambah Zeeman.

Tim asal Belanda itu tampaknya sedang mempersiapkan rencana khusus untuk Vingegaard. Apalagi pembalap 24 tahun itu baru saja meneken kontrak baru hingga 2024. Selain itu, Tour de France 2022 akan dimulai dari Kopenhagen, Denmark. Jadi sangat pas jika Vingegaard menjadi pemimpin bersama Roglic.

"Kita semua tahu bahwa Tour de France 22 dimulai di Denmark. Sehingga kita tahu Grand Tour apa yang ia inginkan. Jonas terus berkembang. Bagi kami, ia adalah opsi GC yang penting sekarang," tegas Zeeman.

Meski memproyeksikan Vingegaard sebagai leader, Jumbo-Visma tidak pernah berpaling dari Roglic. Pembalap Slovenia ini merupakan yang terkuat di tim. Roglic sedang dalam performa terbaik saat ini. Ia baru saja meraih medali emas di nomor time trial di Olimpiade Tokyo.

"Primoz adalah pemimpin besar kami. Kami melihat apa yang ia lakukan di Olimpiade. Saya 100 persen yakin bahwa ambisinya adalah untuk merebut jersey kuning. Tidak ada keraguan bahwa ia akan berjuang untuk itu pada tahun-tahun mendatang," tegasnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images


COMMENTS