Bike Boom Diprediksi akan Terus Berlanjut

Bike boom adalah fenomena di mana banyak orang bersepeda. Fenomena ini terjadi secara global saat pandemi Covid-19, yang membuat jalanan penuh dengan cyclist baru. Imbasnya, harga sepeda beserta perlengkapan dan pernak-perniknya ikutan melambung.

Dalam sebuah laporan bertajuk "The Great Bike Boom Continues" yang dirilis oleh Halfords, menegaskan bike boom belum mereda. Laporan ini didasarkan pada penelitian OnePoll baru terhadap 2.000 orang di seluruh Inggris, bersama dengan data penjualan dan wawasan industri dari tim ahli Halfords.

"Pasar sepeda telah melihat permintaan terus melonjak. Begitu tiba di toko kami, stok langsung diambil. Kami bekerja siang dan malam dengan pemasok kami untuk meningkatkan ketersediaan," terang Paul Tomlinson, Direktur Bersepeda di Halfords seperti yang dilansir Cycling Industry.

"Kami berpikir bahwa kami mulai melihat perubahan permanen di pasar. Ini menandai perubahan dalam cara orang bergerak dan menggarisbawahi pentingnya sepeda untuk kesehatan, kebugaran, dan sebagai alternatif transportasi umum yang layak," imbuhnya.

Laporan itu mencatat, penjualan sepeda dewasa telah naik 193 persen dibandingkan tahun lalu. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 persen orang Inggris lebih sering bersepeda selama 12 bulan terakhir. Dilaporkan pula penjualan sepeda anak-anak dan junior masing-masing naik 47 persen dan 65 persen.

Temuan lain menunjukkan, 33 persen orang dewasa Inggris berencana menggunakan sepeda mereka lebih banyak lagi setelah lockdown berakhir. Kemudian 37 persen berencana membeli sepeda, baik untuk diri mereka sendiri atau anggota keluarga, dalam enam bulan ke depan.

Lebih dari setengah (58 persen) dari mereka yang disurvei dalam laporan tersebut melihat bersepeda sebagai cara untuk tetap bugar. Bersepeda juga menjadi cara untuk menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan bersama keluarga (48 persen), dan gowes untuk senang-senang (41 persen). (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 38

Foto: Qilai Shen/Bloomberg


COMMENTS