Founder Tim CCI dan Balapan LCC Berpulang

Founder tim balap sepeda Customs Cycling Indonesia (CCI) sekaligus pencetus Lomba Customs Cycling (LCC) M. Ircham berpulang, Kamis (24/12). Almarhum meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto di Jakarta.

Almarhum merupakan salah satu tokoh sekaligus sesepuh balap sepeda di Indonesia. Beliau mendirikan klub CCI, dulu bernama Customs Cycling Club (CCC), pada 2003 silam. CCI menjadi salah satu klub yang masih eksis membina pembalap muda di Indonesia hingga dewasa ini.

Mendiang M. Ircham (kanan) bersama tim CCC di Tour de Selangor 2017

Bukan hanya itu saja, mendiang Ircham juga mencetuskan LCC, sekitar sepuluh tahun lalu. LCC merupakan kejuaraan balap sepeda yang rutin digelar setiap tahun. Biasanya, event ini akan berlangsung tiga hingga empat kali saban tahunnya.

Bagi pembalap-pembalap muda di Indonesia, LCC adalah sarana untuk membuktikan diri sekaligus menambah jam terbang. Ini adalah salah satu baru lompatan sebelum mereka tampil di kejuaraan internasional. Jadi, tak mengherankan apabila LCC selalu diikuti oleh banyak pembalap dari seluruh penjuru Indonesia.

Pelatih CCI Samai Amari bercerita, sekitar dua hingga tiga pekan lalu ia masih sempat mengobrol dengan tokoh asli Surabaya tersebut. Mereka membahas program CCI untuk musim 2021, serta agenda balapan LCC untuk tahun depan.

"Tahun depan kami berencana ikut balapan di Sentul. Kemudian LCC akan dimulai dari Banjarnegara. Beliau menginstruksikan bahwa semua program berjalan sesuai yang direncanakan. Beliau fokus di event, saya di tim," cerita Samai kepada Mainsepeda.com.

Kepergian tokoh yang berasal dari kawasan Ampel, Surabaya ini mengagetkan banyak kalangan. Tak terkecuali Samai. "Sebab beberapa minggu lalu saya masih ngobrol dengan Pak Haji. Ngobrol enak seperti tidak ada beban. Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," harapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 27

Foto: Tyo, Dokumentasi Samai Amari


COMMENTS