Serunya Trek Lovers Gowes Surabaya-Madura

Trek Friendship Ride akhirnya menyambangi Surabaya. Sabtu (7/11) pagi sekitar 55 Trek Lovers, sebutan cyclist pengguna sepeda Trek, gowes dari Kota Pahlawan menuju Bukit Jaddih di Bangkalan, Pulau Madura, lalu kembali lagi ke Surabaya lagi.

Surabaya menjadi kota ketiga yang menjadi tuan rumah event Trek Friendship Ride. Sebelumnya, acara gowes bareng ini diselenggarakan dengan sukses di Pantai Indah Kapuk di Jakarta pada akhir Agustus, serta di Alam Sutera, Tangerang pada awal September lalu.

"Kami dari Wahana Inti Utama, distributor Trek di Indonesia, ingin menyapa pelanggan setia kami di Kota Surabaya. Kami juga mengapresiasi kepada Trek Lovers yang sudah memilih sepeda Trek di antara mereka lainnya," terang Ong Djoenedi, Brand Manager Wahana Inti Utama.

Ong Djoenedi (t-shirt putih), Brand Manager Wahana Inti Utama, distributor sepeda Trek di Indonesia

Selain sebagai ajang silaturahmi Trek Lovers di Kota Pahlawan, sambung Djoenedi, Trek Friendship Ride dimaksimalkan untuk memberikan memberikan informasi bahwa bersepeda masih bisa dilakukan di masa pandemi. Syaratnya harus mematuhi protokol kesehatan

"Kami buka pendaftaran. Saat pendaftarnya sudah mencapai 55 orang, kami tutup. Kami batasi agar tidak terlalu bergerombol dan bisa menjaga jarak," jelasnya kepada Mainsepeda.com, Sabtu siang.

                                        Trek Friendship Ride start dari Rukun Makmur bike shop

Gowes dimulai Sabtu pagi-pagi sekitar pukul 05.00. Start-nya dari Rukun Makmur bike shop di Jalan Kertajaya, Surabaya. Dari sana rombongan bergerak ke utara menuju Pulau Madura. Setelah melintasi Jembatan Suramadu, mereka tiba di pit stop pertama di Bukit Jaddih.

Peserta Trek Friendship Ride berfoto di Bukit Jaddih, Bangkalan

Puas berfoto-foto di salah satu ikon wisata di Bangkalan ini, para cyclist kembali ke Surabaya. Mereka bergerak menuju pit stop kedua di Kedaung Satrya Motor, dealer Mercedes-Benz di Surabaya. Lalu mereka melaju lagi ke titik finis di Tanamera Graha Famili. Total jaraknya sekitar 90 kilometer.

"Kami bersyukur acara gowes berjalan lancar dan menyenangkan. Dari 55 total peserta hari, sekitar 60 persen di antaranya adalah newbie. Kecepatannya pun kami jaga di angka 30 km/jam. Para peserta pun antusias, Mereka bisa melewati Jembatan Suramadu dan foto-foto di Bukit Jaddih," ungkapnya.

Lila Ditya Pramita (paling kanan), salah satu peserta Trek Friendship Ride

Lila Ditya Pramita, salah satu peserta mengaku happy bisa berpartisipasi di Trek Friendship Ride ini. "Seru, teman-teman yang ikut juga banyak. Kami gowes berpeloton. Overall, event ini menyenangkan," ungkap pengguna Trek Émonda SL 6 Pro itu.

Dia hijrah dari sepeda lipat ke road bike sejak Agustus 2020. Meski baru tiga bulan menggunakan road bike, Lila mengaku sudah nyaman dengan tunggangan barunya. "Awalnya ada masalah di tangan, jadi harus benar-benar diatur sesuai tubuh kita. Sekarang sudah nyaman. Enak pakai road bike, bisa ke mana-mana," aku dara cantik ini.

Setelah sukses di gelar di Surabaya, Trek Friendship Ride dijadwalkan singgah di Jogjakarta pekan depan. Kemudian Trek Century Ride akan digelar di Malang pada Desember nanti. Jumlah peserta akan lebih dengan jarak tempuhnya yang lebih panjang.

"Jadi kami akan berkeliling ke Malang lalu nanjak ke Batu," ungkap Djoenedi. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 21

Foto: Trek Indonesia


COMMENTS