CCC Andalkan Greg Van Avermaet di Tour de France

Peraih medali emas Olimpiade 2016, Greg Van Avermaet menjadi ujung tombak tim CCC di Tour de France 2020. Van Avermaet menjadi leader bersama Matteo Trentin dan Ilnur Zakarin. Selain itu, CCC juga mempersiapkan pembalap untuk dua Grand Tour lainnya, yakni Giro d'Italia dan Vuelta a Espana.

Dikutip dari laman resminya, Presiden tim CCC Jim Ochowicz menjelaskan bahwa timnya memiliki daftar 14 pembalap yang diproyeksikan untuk turun di Tour de France musim ini. Mereka akan dikerucutkan setelah melihat hasil balapan pada awal Agustus nanti.

"Kami punya tiga pemimpin di Tour de France. Greg Van Avermaet dan Matteo Trentin untuk kemenangan etape. Sedangkan Ilnur Zakarin akan memberikan opsi untuk meraih kemenangan di General Classification (GC) dan etape pendakian," jelas Ochowicz, Selasa (14/7).

Selain Tour de France, agenda padat telah menunggu Van Avermaet. Ia bakal turun di beberapa balapan klasik, seperti Strade Bianche (1 Agustus), Milan-San Remo (8 Agustus), Liege-Bastogne-Liege (4 Oktober), Tour of Flanders (18 Oktober), dan Paris-Roubaix (25 Oktober).

"Meskipun ada perubahan dalam kalender balapan, semua tujuan saya sebagian besar tetap sama. Saya akan fokus pada balapan klasik dan Tour de France," kata Van Avermaet.

Van Avermaet akan banyak menghabiskan waktu di Italia sebelum berlaga di Tour de France (29 Agustus-20 September). Selain Strade Bianche dan Milan-San Remo, Vam Avermaert juga membalap di Gran Trittico Lombardo (3 Agustus) dan Milano-Torino (5 Agustus).

Setelah itu ia akan pulang ke Belgia untuk mengikuti Tour de Wallonie (16-19 Agustus). Kemudian ia terbang ke Prancis dan turun di Bretagne Classic (25 Agustus). "Saya pikir perlombaan ini akan memberi saya persiapan yang baik sebelum Tour, dan membantu saya untuk mencapai kondisi puncak," ucap Van Avermaet.

Sementara itu, CCC memberikan tugas ganda untuk Alessandro De Marchi dan Zakarin. De Marchi akan turun di Tour de France, dan menjadi leader di Giro d'Italia. Ia akan berkolaborasi bersama Patrick Bevin dan Jakub Mareczko. Sedangkan Zakarin jadi pemimpin di Vuelta a Espana bersama Victor de la Parte.

"Fokus saya adalah Tour de France. Dengan delapan atau lebih etape gunung, saya pikir ada beberapa peluang bagus bagi saya. Sebagai tim, kami akan memiliki beberapa kartu untuk dimainkan di medan yang berbeda," bilang Zakarin tentang tugasnya di Tour de France musim ini.

Zakarin juga tak sabar kembali ke Spanyol dan berlaga di Vuelta. Rider asal Rusia ini menempati posisi ketiga di Vuelta 2017. Mantan pembalap Katusha Alpecin ini berharap bisa mengulangi, bahkan mencapai prestasi lebih tinggi di Negeri Matador nanti.

Stever Bauer, Sporting Manager CCC menambahkan, jadwal yang padat pada awal Agustus akan menjadi kunci bagi pembalap CCC mencapai peak performance. Rencananya Vuelta a Burgos (28 Juli–1 Agustus) akan menjadi event pertama yang diikuti CCC setelah break kompetisi karena pandemi coronavirus.

“Kami sekarang dua minggu keluar dari Vuelta a Burgos sehingga kami sangat siap untuk urusan persiapan lomba kami. Kami memiliki 16 pebalap yang saat ini berlatih di ketinggian di Livigno menjelang kembalinya kami ke balap pada akhir bulan ini.

"Kami akan mengikuti balapan seperti Vuelta a Burgos, La Route d'Occitanie, dan Tour de l'Ain sebelum ke panggung utama di WorldTour. Juga untuk memastikan tidak ada satu pun pembalap kami yang tersisa duduk di sela-sela," terang Bauer. (mainsepeda)

Episode Keempat Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray: Tips beli sepeda, mahal atau murah? karbon atau besi?

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: CCC


COMMENTS