Kota Besar di Dunia Beri Ruang Lebih Luas untuk Cyclist

Sejumlah kota besar di Benua Eropa dan Benua Amerika mulai memberikan ruang lebih luas untuk sepeda dan pedestrian. Sebagai gantinya, mereka mempersempit ruas untuk mobil. Kebijakan ini adalah imbas dari pandemi coronavirus di hampir seluruh dunia.

Wali Kota London, Sadiq Khan and Transport for London (TfL) sudah mengumumkan untuk membuka jalur sepeda di jalanan-jalanan utama di ibu kota Inggris tersebut. TfL memperkirakan penggunaan transportasi publik akan berkurang setelah masa lockdown berakhir. Sebagai gantinya, masyarakat akan berpindah ke sepeda atau jalan kaki.

"Banyak warga London telah menemukan kembali kegembiraan bersepeda dan jalan kaki selama masa lockdown. Dengan memperluas trotoar dan menambah jalur sepeda, kami memungkinkan lebih banyak orang untuk mengubah cara mereka berkeliling di kota kami," kata Sadiq Khan.

Ibu Kota Perancis, Paris juga mengumumkan rencana bebas mobil di pusat kota. Paris akan membatasi jumlah mobil yang melintas di jalan utamanya, yakni Rue de Volli yang melalui Museum Louvre Wali Kota Paris, Anne Hidalgo berencana membangun jalur sepeda di kotanya.

"Kami tidak mungkin membiarkan masyarakat diserang oleh mobil dan polusi. Itu akan membuat krisis kesehatan semakin memburuk," bilangnya seperti yang dilansir Forbes.

Dari Jerman, cyclist bisa leluasa bersepeda di Kota Berlin selama pandemi coronavirus. Bahkan, pemerintah setempat mendorong warganya untuk bersepeda dengan menambah jalur sepeda. Bersepeda menjadi solusi dari pemerintah agar warganya tetap bergerap tanpa harus menggunakan transportasi publik.

"Anda, sebagai seorang cyclist, harus terlindungi dengan baik selama pandemi ini. Ketika Anda melewati pengendara lainnya, Anda harus berada dalam jarak setidaknya satu setengah meter dari mereka," kata Felix Weisbrich Kepala Departemen Jalan dan Taman di lingkungan Friedrichshain-Kreuzberg, Berlin.

Sementara di Amerika Serikat, Wali Kota New York, Bill de Blasio mengumumkan rencana untuk menutup sekitar 64 kilometer jalan untuk mobil sepanjang Mei ini. Menurut laporan National Public Radio, sekitar 11 kilometer di antaranya sudah difungsikan sebagai ruas untuk jalan kaki, jogging, dan bersepeda.

Kota lainnya di Amerika Serikat, yakni Oakland di California memberlakukan skema yang disebut Oakland Slow Streets. Mereka menyediakan 15 koridor sepanjang 22 kolometer. Setiap orang bisa berjalan, bersepeda atau jogging di koridor ini. Tentu saja harus menjaga jarak.(mainsepeda)

Foto: Brompton, Joerg Carstensen, Cycling Industry, AFP


COMMENTS